Viral Pria Tua Jatuh dari Trotoar Lalu Ditabrak Pengendara Motor Tanpa Tanggung Jawab

Danis Toga meminta bantuan warganet untuk menghubungi dirinya (085-643-520-150) bila mengetahui identitas pengendara tersebut.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
X /Merapu Uncover
Tangkapan layar seorang bapak paruh baya jatuh dari trotoar (foto kiri) lalu ditabrak seorang pengendara sepeda motor tanpa menolongnya (foto kanan), di depan Hotel Nindya Wirobrajan, Jl. Kapten Piere Tendean, Kota Yogyakarta, Rabu 3 Januari 2024 pagi. 

POS-KUPANG.COM - Sebuah video viral yang diposting akun X (Twitter) Merapi Uncover memperlihatkan seorang pria tua sedang jalan di trotoar tiba-tiba jatuh ke badan jalan tanpa bisa bangun kembali. Sayangnya, hampir semua pengendara yang lewat tidak menghiraukan peristiwa tersebut. Bahkan seorang perempuan pengendara sepeda motor menabraknya tanpa tanggung jawab.

Danis Toga, seorang yang mengaku anaknya, menulis di X Merapi Uncover, meminta bantuan warganet untuk menghubungi dirinya (085-643-520-150) bila mengetahui identitas pengendara tersebut.

Dia juga meminta penabrak untuk menghubungi dirinya agar masalahnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa proses hukum. Dia memberi kesempatan ini sampai dengan tanggal 5 Januari 2024.

Baca juga: Viral Evakuasi Orang Tenggelam di Dermaga Tenau Kupang, Warganet: Laut Sedang Tidak Baik 

Menurut Danis Toga, peristiwa tabrakan itu terjadi di depan Hotel Nindya Wirobrajan, Jl. Kapten Piere Tendean, Yogyakarta, Rabu 3 Januari 2024 sekitar pukul 06.23.

Penabrak, menurut Danis, perempuan, berkerudung, baju abu-abu, celana panjang biru dongker. Sedangkan sepeda motor yang dikendarainya bermerek Supra X 125 warna merah.

Selanjutnya Danis Toga menulis kronologi kejadian sampai ayahnya ditabrak pengendara sepeda motor.

Menurut Danis Toga, pada pukul 06.23 ayahnya berjalan pagi sendirian di Jl. Kapten P Tendean tiba-tiba terjatuh sendiri.

Kemudian badannya ambruk ke badan jalan tanpa bisa bangun kembali karena ketidakmampuan untuk bangun.

Pada saat ayahnya ambruk tak bisa bangun, datanglah dari arah selatan ke utara  sepeda motor dengan ciri-ciri tersebut menabrak ayahnya yang masih terjatuh di jalan.

Mirisnya, setelah ayahnya tertabrak, motor penabrak terjatuh pula lalu pengendara tidak bertanggung jawab untuk menolongnya.

Warganet prihatin

Warganet yang menonton video tersebut di X menyatakan prihatin dan heran warga kota Yogyakarta yang menyandang status Istimewa sama sekali tidak melihat dan peduli pria yang jatuh ke badan jalan itu.

Warganet pun menanyakan kondisi bapak itu apakah baik-baik saja atau mengalami cedera setelah ditabrak pengendara sepeda motor tersebut.

Menurut warganet, mestinya di antara sekian banyak pengendara yang melintas bisa melihat dan menolong bapak yang jatuh itu.

"Masa obyek sebesar itu sama sekali tidak terlihat? Aku aja masih bisa ngeliat kucing warna hitam putih yg meringkuk di aspal," cuit  Xi Tiba-tiba @Satria_Wijaya87

""Kok bisa ya masyarakat secuek ini sama keadaan sekitar? dan kok bisa mbaknya nabrak padahal si bapak jelas2 ada di situ. dan bisa-bisanya lari dari tanggung jawab," cuit @bahasdrakor.

Baca juga: Berita Viral Satu Keluarga Kecelakaan Akibat Rem Blong di Jalur Ekstrem Cangar-Pacet Mojokerto

"Lihat video ini gua pikir di negara China, soalnya gak ada yg nolong , pas tau di Jogja gua bengong , seriusan gak ada yg mau nolong??" cuit @JJWijaya.

"Setelah video ini dan video imam yang kena serangan jantung kemaren trus gak ada satupun jemaahnya yang mau “berdosa” ninggalin shalatnya untuk nolong, kalian masih percaya sama kemanusiaan?" cuit @sir_amirsyarif.

Meski banyak yang prihatin atas kejadian tersebut, seorang warganet justru mempersalahkan anak atau keluarga dari bapak yang jatuh itu.

"Kalau di Jepang itu pihak keluarga bapaknya bisa dipidana karena lalai dalam menjaganya," cuit @User68881In.

Dia pun membeberkan tiga alasannya. Pertama, membiarkan orang tua paruh bayah dengan keterbatasan berada di jalan raya sendirian.

Kedua, orang di jalan raya punya kesibukan/pekerjaan yang harus disegerakan. Ketiga, membuat pengendara lain celaka.*

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved