Pilpres 2024

Tiga Paslon Tebar Janji-Janji Gratis pada Publik, Ada BBM Gratis juga Internet Gratis

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, belakangan ini semakin masif menebar janji-janji manis yang enak di pendengaran publik.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
JANJI PASLON – Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menyampaikan janji BBM Gratis kepada warga apabila terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang 

Adapun pertanyaan tersebut disampaikan Ganjar saat meluncurkan program internet gratis di Semarang, Jawa Tengah, Senin 1 Januari 2024.

"Aku kasih pilihan, makan siang gratis atau internet gratis?" tanya Ganjar.

"Internet gratis," jawab millenial dan Gen-Z yang hadir.

Menurut dia mayoritas generasi muda lebih banyak yang memilih internet gratis.

"Karena makan siang sudah cukup," kata Ganjar.

Kata Ganjar nantinya internet gratis di sekolah-sekolah akan membuat guru-guru kreatif, bisa merangsang siswa-siswi untuk bisa meraih lompatan.

2.  Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Ganjar Pranowo mendengungkan gagasan program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa 26 Januari 2023.

Menurut Ganjar, program SKSS ini bisa diterapkan secara nasional dengan sumber dana dari 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Sebenarnya 20 persen dari APBN itu sangat cukup, tinggal sekarang kita memprioritaskan," kata Ganjar kepada wartawan usai acara peluncuran program, Selasa 26 Desember 2023.

Dia menilai pendidikan sebagai investasi paling bagus untuk menurunkan kemiskinan.

Ganjar menjelaskan, ketika dirinya memimpin Jawa Tengah, pemerintah membuat program sekolah vokasi gratis untuk keluarga miskin.

Menurut Capres pasangan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD itu, anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut tidak terlalu besar.

Baca juga: Hasto Coba Buat Perbandingan: Prabowo Baru Belajar Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga

Baca juga: Anies-Muhaimin Dapat Perlakuan Berbeda, Benarkah Tak Diharapkan Jadi Pemimpin NKRI?

"Kalau kami menghitung-hitung kemarin, satu Kabupaten/Kota itu satu percontohan saja itu sebenarnya anggaran kita tidak membutuhkan terlalu banyak," ungkapnya.

"Artinya banyak dari keluarga miskin yang kemudian dari lulusan SMP, Madrasah Tsanawiyah dia bisa melanjutkan ke sekolah vokasi menengah, yang kemudian mereka bisa langsung bekerja," lanjutnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved