Lewotobi Erupsi
Dampak Lewotobi Erupsi : Maria Yasintha Dewi Maku Djawa Terobos Malam Demi Pengungsi
Sosok Maria Yasintha Dewi Maku Djawa bukan baru sekarang sigap membantu orang susah ketika bencana alam tiba
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Maria Yasintha Dewi Maku Djawa atau yang akrab disapa Shinta Maku Djawa merupakan Ketua Satgas Penanggulan Bencana DPD I Partai Golkar NTT.
Siapa sangka kalau dia rela menerobos malam ditemani dua putrinya, menyetir sendiri mobil Hiluxnya demi bertemu langsung para Pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu, 3 Januari 2024 malam.
Titik pertama adalah di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Di lokasi itu terdapat 11 KK 41 jiwa yang diantaranya ada anak-anak dan lansia.
Sosok Maria Yasintha Dewi Maku Djawa bukan baru sekarang sigap membantu orang susah ketika bencana alam tiba.
Dia sudah sering membantu menangani pengungsi bencana alam di beberapa lokasi sebelumnya di NTT. Dia sangat paham betul apa yang dibutuhkan para pengungsi.
Sebelum menyerahkan bantuan, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa berdialog dengan para pengungsi yang berasal dari Desa Duli Pali, Kecamatan Ile Bura yang mengungsi di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Dampak Lewotobi Erupsi, BRI Salurkan Bantuan Buat Korban Bencana di Flores Timur
Baca juga: Lewotobi Erupsi, Basarnas Maumere Siagakan Tim Rescue di Flores Timur
Dia menanyakan kondisi anak-anak, para lansia dan 41 jiwa yang mengungsi di lokasi itu. Kurang lebih sekitar satu jam Maria Yasintha Dewi Maku Djawa berdialog dengan mereka.
Sebelum pamit, perempuan tangguh yang lebih dikenal dengan panggilan SMD ini menyerahkan bantuan berupa bahan makanan seperti beras, sayur, makanan siap saji, kebutuhan anak-anak dan kebutuhan lainnya di lokasi pengungsian.
"Semoga bantuan ala kadarnya ini bisa meringankan beban bapa ibu adik-adik di lokasi pengungsian ini dan semoga musibah ini cepat berlalu supaya kita bisa kembali ke rumah kita masing-masing," ujar Maria Yasintha Dewi Maku Djawa kepada puluhan pengungsi di lokasi itu.
"Terima kasih ibu sudah mau datang bantu kami" ujar mereka serempak.
Setelah menyerahkan bantuan untuk puluhan pengungsi di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa bergerak menuju titik kedua yakni di SMP Negeri Wulanggitang dimana terdapat ratusan pengungsi Gunung Lewotobi.
Sebelum menyerahkan bantuan berupa kebutuhan anak-anak dan kebutuhan pengungsi lainnya, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa menyempatkan diri berdialog dengan para pengungsi di lokasi kedua itu.
Sempat diwarnai pemadaman lampu namun Maria Yasintha Dewi Maku Djawa tetap berada di SMP Negeri Wulanggitang bersama ratusan pengungsi yang diantaranya adalah bayi balita, anak-anak dan lansia.
Baca juga: Aliran Listrik Padam, Pengungsi Lewotobi Erupsi Tidur di Kegelapan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.