Berita Belu
Bukit Wehor Belu "Pesona Negeri di Atas Awan"
Pemerintah daerah. Termasuk kepada para pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Adrianus berharap ke depan adanya dukungan pemerintah daerah dalam memperbaiki kerusakan jalan dan pendampingan dari Dinas Pariwisata.
Baca juga: Pemilu 2024, KPU Belu Terima 164.832 Ribu Lembar Surat Suara Pilpres dan Wapres
Ia juga menyampaikan bahwa dalam satu minggu terakhir ini, hampir ribuan orang yang datang berkunjung untuk menikmati indahnya pemandangan dari atas bukit Wehor.
Adrianus juga menyampaikan kesulitan menggunakan dana desa karena banyak pos yang harus diurus. Namun, tambahnya, mereka tengah membangun komunikasi dengan mitra pihak swasta untuk mendukung pembangunan dan pengelolaan destinasi ini.
Adrianus juga berharap terkait persoalan sampah agar para pengunjung bisa membawa pulang sampahnya masing masing kembali ke rumahnya, sehingga kebersihan gunung bisa tetap terjaga dengan baik.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Januaria Nona Alo, memberikan apresiasi terhadap inisiatif desa dan masyarakat.
Ia menyatakan bahwa pihaknya hanya memberikan bimbingan dan arahan untuk membantu desa dan masyarakat setempat mengelola destinasi ini lebih baik lagi.
Sementara terkait karcis, Januaria menyarankan untuk pemdes bisa mengelola sendiri dengan acuan Peraturan Kepala Desa atau Perdes.
"Untuk dukungan anggaran desa secara otonomi mengatur dan mengurus sendiri, seperti air terjun Mau Halek, itu murni dari desa, biarkan desa mengelola sendiri dan dinas juga dengan minimnya anggaran belum bisa bantu," tambahnya.
Meskipun Bukit Wehor sudah ada sejak 2022, lanjutnya, akses jalan yang semakin baik pada akhir 2023 meningkatkan minat wisatawan, dan pihak desa akan terus membenahi dan memperbarui fasilitas guna memenuhi kebutuhan pengunjung. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.