Pilpres 2024

PPP Pasang Badan Menangkan Ganjar-Mahfud, Thobahul Aftoni: Witjaksono Itu Seperti Daun Kering

Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni mengungkapkan komitmen partainya dalam Pilpres 2024, yakni akan habis-habisan mendukung pasaangan Ganjar-Mahfud.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PASANG BADAN - Partai Persatuan Pembangunan pasang badan menangkan pasangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. Langkah ini dilakukan untuk kepentingan bangsa dan kemajuan NKRI. 

POS-KUPANG.COM – Ketua DPP PPP ( Partai Persatuan Pembangunan ) Thobahul Aftoni mengungkapkan komitmen partainya dalam Pilpres 2024. Bahwa partai itu akan habis-habisan mendukung dan memenangkan pasangan Ganjar PranowoMahfud MD.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan Thobahul Aftoni merespon sejumlah kader partai tersebut yang kini membelot dan berjuang memenangkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Thobahul Aftoni mengatakan, Partai Persatuan Pembangunan punya garis perjuangan yang jelas bahwa dalam Pilpres 2024 ini, akan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Dengan demikian, katanya, bila ada kader PPP yang membelot lalu mendukung pasangan lain, maka kader tersebut merupakan kutu loncat, yang hanya memanfaatkan PPP untuk kepentingan tertentu.

Karena itu, tandas Thobahul Aftoni, DPP PPP telah mengambil tindakan tegas dengan memecat kader tersebut.

Untuk diketahui, pada Kamis 28 Desember 2023 lalu, Pejuang PPP menggelar deklarasi mendukung paslon Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Deklarasi tersebut dihadiri Ketua TKN Rosan Roeslani

Menurut Thobahul Aftoni, sosok yang memposisikan dirinya sebagai Koordinator Nasional Pejuang PPP, Witjaksono merupakan kader PPP yang baru masuk dan bergabung sebagai anggota PPP dalam enam bulan terakhir.

Lantaran baru bergabung, Witjaksono belum bisa disebut sebagai tokoh. Karena selama di DPP PPP pun, yang bersangkutan belum berbuat apa-apa untuk membesarkan partai tersebut.

Oleh karena itu, katanya, seluruh keputusan politik yang dilakukan dengan mengatasnamakan PPP, maka hal tersebut bukan merupakan sikap politik PPP.

Dikatakannya, kelompok yang menamakan diri sebagai Pejuang PPP adalah kumpulan orang yang sukanya klaim. Pasalnya, tindakan yang dilakukan dengan mendukung Prabowo-Gibran, tidak merepresentasikan suara akar rumput PPP.

"Witjaksono itu hanya sekadar mencari peluang di PPP, karena dia baru 7 bulan bergabung di DPP PPP. Jadi menurut saya, itu bukan pejuang tetapi sosok yang mencari peluang,” ujar Aftoni.

Aftoni pun mengibaratkan tindakan Witjaksono sebagai butiran daun kering yang runtuh, yang sudah terpisah dari akarnya. Bahkan mereka dianggap pragmatis di momen Pemilu 2024 ini.

“Sama sekali tidak merepresentasikan akar rumput PPP itu terlalu jauh, dan butiran itulah yang di besar-besarkan dan mencoba dipungut oleh Tim Prabowo – Gibran,” katanya.

Secara tegas Aftoni menambahkan bahwa langkah-langkah kelompok seperti ini justru menjerumuskan dan merugikan bagi mereka sendiri.

“Ya pantas saja kalau Pak Prabowo Nyapres 3 kali kalah terus karena timnya tidak cermat memilah dukungan. Yang model dukungan semu begitu saja masih diambil,” pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved