Pemilu 2024

Baliho Ganjar-Mahfud di Labuan Bajo Dipasang Depan Pagar Gereja, Dicopot Panwascam

Kalau ada baliho yang dipasang depan rumah ibadah yang ada nomor urut dan ajakan memiliki itu memang tidak dianjurkan,

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-Irfan
BALIHO - Panwascam Komodo mencopot baliho Ganjar-Mahfud yang dipasang depan pagar Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Baliho pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dipasang depan pagar Gereja Paroki Roh Kudus dan Gereja Stela Maris Labuan Bajo dicopot.

Belakang diketahui baliho itu dicopot Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Komodo pada Minggu 24 Desember 2023, atau sehari jelang perayaan Natal 25 Desember. Irfan Ketua Panwascam Komodo saat dikonfirmasi, Jumat 29 Desember 2023 membenarkan.

Ia mengatakan, baliho tersebut dicopot karena dinilai melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023. Dalam aturan itu ditegaskan larangan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) salah satunya di tempat ibadah.

"Merujuk PKPU 15 Pasal 71, tidak diperbolehkan APK dipasang di tempat ibadah. Jadi ini bukan di dekat Gereja tapi memang pasang di pagar Gereja," ujarnya kepada Pos Kupang.

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Manggarai Siapkan 6.790 Anggota KPPS di 513 TPS

Ia menyebut dalam baliho tersebut ada ajakan untuk memilih yang dinarasikan dalam bahasa daerah Manggarai. Pihaknya belum mengetahui siapa yang memasang baliho tersebut.

Irfan menegaskan, sebelum mencopot pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah relawan Ganjar-Mahfud yang ada di Labuan Bajo sebelum dan sesudah pencopotan.

"Kami sudah koordinasi dengan TPN Ganjar Mahfud sebelum dan sesudah pencopotan," kata Irfan.

Dalam foto yang dilihat Pos Kupang, pada baliho tersebut menampilkan wajah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di tengah baliho tertulis 'Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama Relawan KGN (Kita Ganjar Nusantara) mengucapkan selamat Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2024'.

Ada juga narasi dalam bahasa Manggarai 'Nuke Ceka Nomor 3', yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti 'ingat tusuk nomor 3'. Tulisan demikian tertera di sudut bawah baliho.

Anggota Bawaslu Manggarai Barat, Frumensius Menti, dikonfirmasi ihwal pencopotan baliho itu mengaku sebelum menertibkan baliho Ganjar pihaknya telah lebih dulu menginfokan ke relawan agar menurunkan secara mandiri.

Ini sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran dalam tahapan masa kampanye di wilayah itu.

"Awalnya mereka siap untuk menurunkan, akan tetapi sampai sore (sebelum Misa Malam Natal) ternyata mereka tidak turunkan secara mandiri, oleh karena itu kita tertibkan," jelasnya.

Baca juga: NTT Memilih, KPU Kabupaten Belu Gelar Bimtek dan Simulasi Pemungutan Suara untuk Pemilu 2024

Frumen menyebut pada baliho yang dicopot mengandung unsur kampanye seperti foto, nomor urut pasangan dan ajakan untuk memilih. Ia menjelaskan, tak masalah jika dalam baliho itu hanya tertera ucapan selamat Natal. Namun bila ada ajakan memilih, itu jelas melanggar.

"Kalau hanya ucapan selamat Natal dan Tahun Baru itu tidak masalah. Yang dicopot itu ada ajakan untuk memilih," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved