Pilpres 2024

Ganjar Perkenalkan Program Unggulan Indonesia, Anies-Muhaimin Targetkan 3 Bantuan ke Pedagang

Ganjar Pranowo-Mahfud MD perkenalkan salah satu program unggulan untuk Indonesia bila terpilih pada Pilpres 2024, yakni 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PROGRAM UNGGULAN – Ganjar Pranowo – Muhaimin Iskandar meluncurkan salah satu program untuk Indonesia jika terpilih pada Pilpres 2024. Program itu, adalah 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana. Dengan begitu, pengentasan kemiskinan perlahan bisa terwujud. 

POS-KUPANG.COM – Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung PDI Perjuangan bersama partai koalisi memperkenalkan salah satu program unggulan jika ia bersama Mahfud MD nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Program unggulan tersebut, yakni 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana. Melalui program tersebut, pemerintah akan mengentaskan kemiskinan yang selama ini masih membelenggu.

Salah satu progam unggulan Ganjar-Mahfud ini disampaikan Ganjar Pranowo saat melakukan kampanye di Kecamatan Mojalaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023.

Dengan program tersebut  akan dicapai beberapa hal, yakni memutus mata rantai kemiskinan, menciptakan SDM unggul dan menghadirkan pendidikan yang berkualitas serta lebih merata di seluruh Indonesia.

"Ini menjadi program yang tepat untuk membangun harapan akan pemerataan pendidikan bagi masyarakat juga perlahan menekan kemiskinan. 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana cocok untuk Indonesia," ujar Ganjar dalam acara peluncuran program tersebut.

Dikatakannya, untuk merealisasikan program tersebut, dibutuhkan komitmen bersama. Setidaknya, anggaran 20 persen dari APBN dapat diprioritaskan untuk mengalokasikannya ke hal ini demi mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.

Bonus demografi yang didapat Indonesia tahun 2024 juga menjadi momen yang sangat tepat untuk melaksanakan program tersebut, sehingga menjadi investasi pendidikan yang baik menuju Indonesia Emas 2045.

"Sebanyak 20 persen dari APBN itu sangat cukup, tinggal bagaimana kita memprioritaskan, juga ketika kita akan menurunkan angka kemiskinan sebenarnya itu prioritas yang paling bagus," jelas Ganjar.

"Berbarengan dengan itu kita mendapatkan bonus demografi yang tentu perlu sekali investasi pendidikan yang baik. Saya kira program ini yang paling penting untuk mengentaskan kemiskinan," lanjut Ganjar.

Dilucurkannya program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana ternyata telah diujicoba sejak tahun 2014 ketika ia mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Saat itu, katanya, ia  membangun 3 SMK Negeri berbasis boarding school dan pada tahun 2021, dibangun 15 SMK Negeri berbasis semi boarding school. Semuanya gratis untuk masyarakat miskin.

Pada tahun 2020, Ganjar Pranowo juga menggratiskan SPP untuk semua SMAN, SMKN dan SLBN. Bahkan mengucurkan anggaran Rp 14,6 miliar untuk penyediaan seragam sekolah bagi 97.614 siswa miskin.

Dia juga menyalurkan bantuan untuk siswa miskin dengan total anggaran Rp 70,2 miliar.

Dari progran itu Ganjar mampu menurunkan kemiskinan dari 14,44 persen pada tahun 2013 menjadi 10,77 persen tahun 2023.

Dia berjanji akan meningkatkan program tersebut ke tingkat nasional dengan kematangan pelaksanaannya melalui program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.

"Seperti praktik waktu saya di Jawa Tengah itu sekolah vokasi gratis ya. Itu bisa didorong hanya khusus untuk keluarga miskin. Maka kalau mereka bisa langsung bekerja, sejak dari awal kita konseling dengan banyak perusahaan," ujarnya.

"Praktik ini alhamdulillah sudah berjalan, sekarang kita tingkatkan lagi hingga ke perguruan tinggi," lanjutnya.

3 Program Anies-Muhaimin untuk Pedagang

Sementara itu, Anies BaswedanMuhaimin Iskandar punya tiga program untuk para pedagang. Ini terkuak ketika Anies Baswedan mengunjungi Pasar Flamboyan dalam rangka kampanye  Pilpres 2024, Selasa 26 Desember 2023.

Ketika berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli di pasar terbesar di Kalimantan Barat itu, Anies menyampaikan beberapa hal yang berhubungan langsung dengan nasib para pedagang.

“Di Pasar Flamboyan Pontianak, kami berjumpa dengan para pedagang pasar. Antusiasmenya luar biasa, hampir semuanya mengharapkan perubahan,” tutur Anies

Pada saat itu, para pedagang mengeluhkan mahalnya barang serta rendahnya daya beli sehingga situasi pasar menjadi lesu.

Anies menyiapkan tiga program dukungan bagi para pedagang pasar sehingga para pedagang mengalami peningkatan pendapatan, melalui bantuan modal, subsidi lapak hingga pelatrihan-pelatihan.

“Kami punya program untuk pasar. Program ini adalah memberikan bantuan, dukungan kepada pedagang pasar. Kami berharap mereka membentuk koperasi lalu diberikan bantuan permodalan. Nah, dengan adanya koperasi mereka akan mendapatkan bantuan permodalan,” paparnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo yakin Meraih Kemenangan di Daerah Solo Raya

Baca juga: Gembira Didukung Siti Azizah Maruf, Ganjar: Ini Namanya Tambahan Energi dari Banten

Program berikutnya, adalah memberikan subsidi untuk lapak, supaya beban pedagang menjadi berkurang.

Program ketiga, pelatihan-pelatihan supaya lapak menjadi lebih baik. “Jadi kita upayakan meningkatkan kualitas pasar supaya pasar tradisional itu sehat, bersih, nyaman,” ujarnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved