KKB Papua
Sepanjang Tahun 2023, Lebih Banyak Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua
Sepanjang tahun 2023, jumlah prajurit TNI yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata lebih banyak dari anggota polisi. Yang gugur 20 orang.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Sepanjang tahun 2023, jumlah prajurit TNI yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata lebih banyak dari anggota polisi yang gugur gegara tindakan anarkis KKB Papua.
Fakta itu disampaikan Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari TribunPapua.Com, Sabtu 23 Desember 2023.
Disebutkan bahwa dari data yang dimiliki Satgas Ops Damai Cartenz, jumlah prajurit TNI yang gugur dalam insiden baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris atau KST itu sebanyak 20 orang.
Jumlah prajurit TNI yang tewas tersebut, katanya, merupakan bagian dari total 79 orang yang tewas dalam insiden kontak tembak tahun 2023.
Satgas Damai Cartenz mencatat, 79 orang tewas itu terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 anggota polisi, 37 warga sipil, dan 19 anggota KKB.
Para korban itu merenggang nyawa dalam sejumlah tindakan anarkis kelompok kriminalis tersebut.
Dari catatan Satgas Damai Cartenz, selama tahun 2023, ada 204 tindakan anarkis KKB Papua. Peristiwa itu umumnya terjadi di wilayah Papua Pegunungan.
Tapi dari 204 tindakan anarkis itu, ada dua kasus yang paling menyedot perhatian publik. Dua kasus tersebut, yakni pertama penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens dan berikutnya, pembunuhan aktivis HAM dan perempuan Papua, Michelle Kurisi Doga.
"Jadi, yang paling disoroti publik, adalah penyaderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Februari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023," ujar Faizal Ramadhani.
Disebutkan pula bahwa selain 79 korban meninggal dunia, ada juga puluhan korban lainnya yang menderita luka-luka. Dari data yang ada, sebanyak 84 orang menderita luka-luka akibat kekejaman anggota KKB Papua. Dari jumlah itu, 24 korban asdalah prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 warga sipil, dan 3 anggota KKB.
Sementara penegakkan hukum terkait kasus itu, terdata 98 kasus. Dalam upaya penegakan hukum itu, tim gabungan TNI-Polri menyita barang bukti berupa 32 pucuk senjata api.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tewaskan 19 Anggota KKB Papua, Sita 32 Senpi dan 1.279 Butir Amunisi
Baca juga: KKB Papua Serang Pos TNI di Maybrat, Satu Prajurit Dikabarkan Terluka
Senjata api itu terdiri dari rampasan KKB dari aparat keamanan, serta rakitan senjata yang dibeli secara illegal oleh kelompok kriminalis tersebut.
Aparat keamanan juga menyita 1.279 butir amunisi dari tangan KKB Papua. Amunisi sebanyak itu diperoleh KKB Papua dari transaksi ilegal yang terjadi di Tanah Papua. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.