KKB Papua

KKB Papua Serang Pos TNI di Maybrat, Satu Prajurit Dikabarkan Terluka

KKB Papua kembali melakukan tindakan kejamnya. Mereka menembaki petugas yang berjaga-jaga di Pos TNI. Dalam seorang prajurit terluka.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PRAJURIT TERLUKA – Salah satu prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Maybrat terkena tembakan. Meski demikian, peluru yang bersarang di tubuh korban tersebut berhasil diangkat. 

POS-KUPANG.COM – KKB Papua kembali melakukan tindakan kejamnya. Mereka menembaki para petugas yang sedang berjaga-jaga di pos TNI. Dalam insiden itu seorang prajurit TNI terluka kena tembak namun peluru berhasil dikeluarkan sehingga korban pun selamat.

Tentang adanya insiden itu, Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap membenarkannya. Bahwa pada Jumat 15 Desember 2023, KKB Papua melakukan penyerangan terhadap prajurit yang sedang bertugas di Pos TNI Maybrat.

Atas fakta tersebut, llyas Alamsyah Harahap mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembenahan terhadap pos-pos TNI yang sudah dibangun.

“Penambahan Pos TNI di wilayah Kabupaten Maybrat akan segera dilakukan. Pos-pos itu akan dirombak sesuai kondisi setempat. Personel pun akan diterjunkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak dinginkan

Untuk diketahui, pada Jumat 15 Desember 2023, KKB Papua melakukan serangkaian serangan dengan menyasar pos TNI Satgas 133/YS pada Jumat 15 Desember 2023. Dalam serangan tersebut, satu prajurit terluka.

"Korban (TNI) sudah diobati, pelurunya juga sudah dikeluarkan. Saat ini kami sedang menyusun perombakan pos-pos yang ada dalam upaya mengejar anggota KKB Papua,” ujar Mayjen Alamsyah Harahap di Manokwari, Senin 18 Desember 2023.

Meski mereka akan merombak dan membenahi manajemen lembaga itu, namun pos-pos keamanan yang masih kokoh akan dikuatkan lagi,.

"Jadi kita tambahkan (pos TNI) sampai ke daerah Ayata dan beberapa kampung dan distrik," ucapnya.

Untuk diketahui, baru-baru ini kontak tembak kembali terjadi di Kabupaten Maybrat . Kontak tembak itu dilakukan KKB Papua dengan personel TNI Satgas Yonif 133/YS di Kampung Sorry Distrik Aifat Selatan.

Dalam peristiwa itu satu personel yaitu Pratu Yuda Bagaskara menderita luka karena kena tembak.Terbetik kabarm lima tembakan yang diarahkan ke pos kemungkinan dilakukan kelompok TPNPB Kodap V Sorong Raya yang dipimpin oleh Zet Fatem.

Pilot Harus Segera Dibebaskan

Secara terpisah, Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua, Pendeta Dr Ambirek G Socratez Yoman meminta Egianus Kogoya untuk segera membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens. Momen itu seyogianya dilakukan menjelang hari raya Natal tahun 2023 ini.

"Saya minta Egianus Kogoya membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Merhtens dalam bulan Natal ini," ujar Socratez Yoman Senin 18 Desember 2023.

Saat itu, Pendeta Ambirek mengungkapkan beberapa syarat terkait pembebasan Kapten Philips tersebut:

1.  Negara melalui Panglima TNI menarik seluruh pasukan non organik di wilayah pegunungan, lebih khusus dari Kabupaten Nduga

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved