Berita Ende

Akibat Hujan Deras, Drainase di Lorong Bunga Tonda-Ende Jebol

selain drainasenya jebol, hujan deras juga merusak rabat jalan sehingga akses jalan transportasi bagi warga sekitar terganggu.

|
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
PUNGUT SAMPAH - Warga di Lorong Bunga Tonda pungut sampah setelah hujan mengguyur Kota Ende, Kamis 21 Desember 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Drainase di Lorong Bonga Tonda dan Lorong Wahyu di Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Provinsi NTT kembali jebol pada, Kamis 21 Desember 2023 sore.

Jebolnya drainase utama tersebut disebabkan curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kota Ende. Akibatnya, pemukiman warga yang ada di sekitar lorong tersebut terendam air.

Ketua Komunitas Anak Cinta Lingkungan (ACIL) Ende, Umat Hamdan mengatakan, selain karena curah hujan, jebolnya drainase utama tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

Menurutnya, masih ada warga yang membuang sampah sembarangan di saluran drainase yang ada di wilayah puncak sehingga ketika hujan turun air membawa sampah ke pemukiman warga di dataran rendah.

Baca juga: Sebagian Surat Suara dan Logistik Pemilu 2024 Lainnya Tiba di Ende

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat di Kota Ende untuk lebih bijak dengan persoalan sampah yang dihasilkan setip harinya, baik dari hulu maupun hilir, persoalan sampah tidak akan terselesaikan jika tidak adanya kesadaran dari kita semua, apalagi dengan datangnya musim hujan sekarang ini," ungkapnya.

Hamdan menambahkan, selain drainasenya jebol, hujan deras juga merusak rabat jalan sehingga akses jalan transportasi bagi warga sekitar terganggu.

Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Ende untuk terus melakukan sosialisasi dan mencari solusi yang tepat dalam menangani persoalan sampah.

"Kami juga harapkan pemda menjalankan perda pengelolaan sampah di Kabupaten Ende yang sudah ada, kemudian optimalkan lagi penyelesaian sampah dari hulu hingga ke tempat pembuangan akhir dengan sistim dengan regulasi yang telah ditetapkan," ungkapnya. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved