Hari Besar Internasional
Mengenal Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang Diperingati Setiap 20 Desember
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ( HKSN ) pertama kali diinisiasi oleh Menteri Sosial, H. Moeljadi Djojomartono pada 20 Desember 1958.
POS-KUPANG.COM - Pemerintah menetapkan 20 Desember sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ( HKSN ).
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ( HKSN ) pertama kali diinisiasi oleh Menteri Sosial, H. Moeljadi Djojomartono pada 20 Desember 1958.
Hari peringatan dilatarbelakangi terkait usaha para rakyat yang bersatu dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas didudukinya kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia oleh tentara Belanda pada tahun 1948.
Baca juga: Mengenal Hari Juang Kartika TNI-AD yang Diperingati Setiap 15 Desember
Baca juga: Daftar Hari Libur, Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Desember 2023, Tribuners Wajib Tahu
Agresi Militer Belanda ke 2 itu dilakukan pihak Belanda dengan menyerang Kota Yogyakarta sebagai upaya menghancurkan Pemerintah Republik Indonesia. Pada 20 Desember 1949, Kementerian Sosial membuat lambang pekerjaan sosial dan kode etik, karena bertepatan dengan momentum bersejarah tersebut hingga ditetapkan Hari Sosial oleh Kemensos.
Kemudian, pada 20 Desember 1976, Hari Sosial itu diubah menjadi Hari Kebaktian Sosial oleh Menteri Sosial, HMS Mintaredja.
Beberapa tahun kemudian tepatnya pada 20 Desember 1983, Menteri Sosial Nani Soedarsono mengubah Hari Kebaktian Sosial menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang kini berlangsung sampai sekarang.
Melansir dari situs resmi Dinsos Riau, peringatan HKSN merupakan peringatan yang bertujuan untuk mengenang segala sesuatu tentang perjuangan membangun kesejahteraan sosial. Terdapat kata kesetiakawanan karena menggambarkan ungkapan rasa persaudaraan, solidaritas sesama kawan.
Baca juga: Mengenal Hari Perserikatan Bangsa Bangsa yang Diperingati Setiap 24 Oktober
Selain itu HKSN juga mengandung prinsip kehidupan rakyat Indonesia mahluk sosial. Hal ini untuk mengingatkan agar generasi mendatang menjaga perilaku bersosial dengan baik. Ini juga sebagai pengingat agar generasi muda tidak hidup sebagai masyarakat egosentris.
Selain itu, HKSN ini juga bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang saling peduli, berbagi dan bertoleransi serta menumbuhkan rasa saling pedulu dan memperkuat rasa empati terhadap masyarakat.
HKSN 2023 mengusung tema "Bangkit Bersama Membangun Bangsa". Hal ini untuk mendorong satu sama lain ke arah yang lebih baik, demi terwujudnya cita-cita indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Hari Solidaritas Manusia Internasional
Selain HKSN, setiap 20 Desember juga diperingati sebagai Hari Solidaritas Manusia Internasional. Hari Solidaritas Manusia Internasional ditetapkan PBB sebagai pengingat untuk manusia agar saling peduli dan solid.
Tujuannya diantaranya merayakan kesatuan dalam keberagaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas.
Melansir situs resmi PBB, Hari Solidaritas Manusia Internasional ada karena pada abad ke-21 banyak orang menderita dan tidak mendapat bantuan dari mereka yang paling mendapat manfaat.
Oleh karena itu, dalam konteks globalisasi dan tantangan meningkatnya kesenjangan, penguatan solidaritas internasional sangat diperlukan sehingga Majelis Umum PBB mencanangkan tanggal 20 Desember sebagai Hari Solidaritas Manusia Internasional. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.