Berita Lembata

Bank NTT Lewoleba Serahkan Bingkisan Makanan Tambahan untuk Anak Tengkes di Lembata

bekerja sebagai ASN tidak memperhatikan gizi anak. Dampaknya, anak tersebut terkena tengkes atau kurang gizi.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
BANK NTT - Bank NTT Cabang Lewoleba kembali menunjukkan komitmen untuk menurunkan angka tengkes (stunting) di Kabupaten Lembata.  

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Bank NTT Cabang Lewoleba kembali menunjukkan komitmen untuk menurunkan angka tengkes (stunting) di Kabupaten Lembata. 

Melalui dana CSR senilai Rp 50 juta, Bank NTT Lewoleba menyerahkan bingkisan makanan tambahan untuk 200 anak di Kota Lewoleba.

Penyerahan bingkisan digelar di pelataran Kantor Bank NTT Lewoleba dan dihadiri langsung oleh orangtua dan anak-anak yang menjadi sasaran penerima bantuan, Sabtu, 16 Desember 2023.

Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Joel Obaja Lakapu, menyebutkan Bank NTT Lewoleba punya kepedulian untuk membantu pemerintah daerah menurunkan angka penderita tengkes di Kabupaten Lembata.

Baca juga: KPU Lembata Bimbing PPK dan PPS agar Mahir SIREKAP

“Anak stunting nanti tumbuh menjadi dewasa dengan produktivitas yang rendah, stunting akan hambat pertumbuhan ekonomi, berdampak pada kemiskinan dan kualitas sumber daya manusia,” ujar Obaja.

Menurut dia, pemerintah pusat sudah menetapkan zero stunting pada tahun 2030. Maka, ini merupakan tugas dan tanggung jawab berat semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah.

“Bank NTT mau membantu pemerintah selesaikan masalah ini,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dokter Geril Huarnoning, mengatakan secara umum kerja-kerja untuk menurunkan angka tengkes di Lembata sudah melampaui target. Kabupaten Lembata menargetkan angka prevelensi tengkes sebesar 12 persen.

Namun sesuai data per November 2023, angka prevelensi tengkes di Lembata sudah 10,1 persen. Artinya penurunan angka stunting sudah cukup signifikan.

“Semoga tahun depan kita turun ke angka satu digit. Proses untuk bisa sampai turunkan angka stunting ini karena kita kerja semua jajaran termasuk Bank NTT,” paparnya.

Bank NTT Lewoleba menurut dia sudah berkontribusi menyehatkan 8 persen anak penderita tengkes di Kecamatan Nubatukan dengan makanan tambahan yang bergizi.

Dokter Geril yakin kolaborasi Bank NTT dan Pemda Lembata yang berkelanjutan bisa menurunkan angka tengkes sampai 9 persen tahun depan. 

“Bantuan ini untuk anak-anak ya, bukan bapak atau mama,” pesannya.

Salah Asuh Orangtua 

Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan mengaku penyebab anak menderita tengkes tidak hanya terjadi karena persoalan ekonomi orangtua saja. Ada faktor lain yang juga berdampak yakni faktor pola asuh orangtua yang tidak tepat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved