Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 15 Desember 2023, Mereka Tidak Mendengarkan
Hari ini kembali lagi kita diinspirasi masih dengan kata kunci yang sama yakni kata mendengar atau mendengarkan
Tapi begitulah manusia, gemar sekali untuk melawan. Dan dalam Injil, kita pun terinspirasi dengan tidak mendengarkan suara Tuhan.
Yesus berkata kepada orang banyak: “Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya, ‘Kami meniup seruliing bagimu tetapi kalian tidak menari.
Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak berkabung. Sebab Yohanes pembaptis datang, ia tidak makan dan tidak minum dan mereka berkata: “Ia kerasukan setan.”
Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum dan mereka berkata: “Lihatlah, seorang pelahap dan peminum sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa.”
Umat Israel tidak mendengarkan dan mengindahkan semua suara para nabi bahkan juga Anak Manusia. Mereka sudah tidak mengindahkan suara Tuhan dan lebih buruk lagi membuat komentar negatif tentang Yohanes Pemandi dan Anak Manusia dari pada mengurus diri mereka sendiri.
Itulah kita, kita gampang sekali jatuh ke dalam mengeritik atau mengumpat – umpat orang lain tetapi kita sendiri sedang jauh dan masih berdosa di hadapan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 15 Desember 2023, Tetapi Hikmat Allah Dibenarkan oleh Perbuatannya
Kita sangat cepat menilai orang lain tetapi lupa mengoreksi diri kita sendiri bahkan untuk dengan rendah hati mendengarkan suara Tuhan lewat peristiwa hidup atau bahkan dari orang lain atau dari lingkungan kita sendiri pun kita masih sangat sulit.
Ini semua karena ego diri kita masih bercokol sangat kuat dalam diri kita. Ego itulah yang membuat diri kita selalu menjadi pusat dan orang lain harus berkiblat kepada kita lalu kita menjadi sombong dan lupa daratan sehingga kita gampang jatuh dalam dosa.
Maka marilah kita belajar untuk selalu mendengarkan suara Tuhan dalam bentuk apa saja agar dengan begitu kita akan diarahkan menjalani hidup sesuai kehendak Tuhan sendiri.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: sikap tidak mendengarkan akan membuat kita lebih gampang jatuh dalam kesombongan. Kedua, ego diri kita selalu menjadi penghalang yang harus mendapat perhatian kita untuk mengolahnya.
Ketiga, belajarlah untuk menghilangkan kecenderungan kita untuk terlalu cepat menilai atau mengumpat atau menghina orang lain dan sebaliknya lebih cepat untuk mengoreksi diri sendiri.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.