Pemkot Kupang Imbau Masyarakat Tidak Panik Terkait Kelangkaan Minyak Tanah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap informasi kelangkaan minyak tanah. 

Asisten II Sekda Kota Kupang Ignas Lega mengatakan, pemkot sudah mendapat kabar tentang kelangkaan minyak tanah.

Atas informasi itu, Ignas Lega telah meminta dinas teknis untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. 

"Kita juga dapat (informasi kelangkaan minyak tanah) itu. Saya sudah minta dinas teknis, Disperindag untuk mengklarifikasi itu," kata Ignas Lega, Rabu 13 Desember 2023. 

Ia mengakui memang sempat terjadi kelangkaan minyak tanah pada beberapa hari terakhir. Namun, kondisi itu sudah mulai membaik. '

Menurut Ignas Lega, Pemkot Kupang akan melakukan koordinasi dengan agen maupun sejumlah pangkalan minyak tanah dalam pekan ini. 

Koordinasi juga dilakukan dengan pihak Pertamina NTT.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Kota Kupang Keluhkan Minyak Tanah Langka, Pemilik Pangkalan: Stok Dikurangi

Hal itu untuk melihat lebih jauh mengenai kelangkaan minyak tanah. Pemkot Kupang perlu melihat penyebab dari itu agar masyarakat juga tidak panik. 

"Saya juga ada koordinasi dengan teman satu, kebetulan ada pangkalan di Kayu Putih, katanya sudah mulai normal," sebut Ignas Lega. 

Ia berharap, hal ini kemudian bisa terurai.

Pasokan ataupun ketersediaan Mitan dan BBM jenis lainnya, akan menjadi bagian dalam koordinasi dengan Pertamina NTT guna mendapat kepastian dalam perayaan natal dan tahun baru kali ini. 

"Masyarakat diminta untuk tidak panik," ucapnya. 

Pemkot Kupang, kata Ignas Lega, tetap berusaha untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan warga Kota, lebih khusus jelang akhir tahun ini. 

SBM Pertamina NTT Dany Sanjaya Putra menampik adanya kelangkaan ataupun pengurangan Mitan di Kota Kupang. 

Dia menyebut, untuk antisipasi natal dan tahun baru pihaknya pun telah menambah alokasi Mitan dari biasanya. Perbulan, Pertamina NTT menyalurkan minyak tanah di kota kupang 3.085 KL untuk 1.407 pangkalan. 

"Untuk antisipasi satgas Nataru, berikan penambahan alokasi minyak tanah sebesar 10 persen dari alokasi normal atau sebanyak 305 KL," kata Dany Sanjaya Putra. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS