Pos Kupang Award: Revolusi 5P Pemkab Kupang Sejahterakan Masyarakat

POS-KUPANG.COM - REVOLUSI 5P yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kupang di bawah kepemimpinan Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe sejak tahun 2019-2023 ini menuai beragam kesuksesan.

Revolusi 5P berorientasi pada pembangunan bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan dan pariwisata sejalan juga dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kupang yang tertuang di dalam RPJMD, yakni mewujudkan  kedaulatan ekonomi daerah berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan sekaligus memelihara nilai – nilai budaya  sebagai modal sosial.

Bupati Kupang, Korinus Masneno menyatakan bahwa Program Revolusi 5P ini lahir dari hasil perenungan mendalam bagaimana membangun dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Kupang. Revolusi 5P berarti bekerja secara revolusioner pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan dan pariwisata yang merupakan potensi besar yang dimiliki masyarakat Kabupaten Kupang.

Prinsipnya berkerja dan membangun ekonomi kerakyatan dan membangun dari apa yang dimiliki serta apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Kupang. "Program Revolusi 5P ini sebagai lokomotif pembagunan seutuhnya di Kabupaten Kupang, karena sangat cocok dengan karakteristik kehidupan masyarakat kita.

Baca juga: Dianggap Punya Pengalaman Birokrasi, Warga Dorong dr. Messe Ataupah Jadi Bupati Kupang

Rata-rata kehidupan masyarakat Kabupaten Kupang bersandar pada pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan perikanan dan pada sektor pariwisata sebagai sentra lokomotif pembangunan dalam konteks ekonomi mikro, dapat memasarkan hasil pertanian, perkebunan peternakan dan perikanan," ungkap Bupati Kupang Korinus Masneno dalam suatu wawancara.

Sejak lima tahun lalu beragam upaya sudah dilakukan dalam menyukseskan program yang sudah dicetuskan. Hasilnya, berbagai macam manfaat sudah diterima dan dirasakan oleh masyarakat. Tentu ini sesuai dengan visi Kabupaten Kupang, yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera.

PERTANIAN

Pembangunan pertanian difokuskan pada mewujudkan kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan meliputi kecukupang kebutuhan pangan, mengatur kebijakan pangan secara mandiri dan melindungi dan menyejahterkan petani sebagai pelaku usaha pertanian pangan. Dalam satu tahun luas tanam (MT 1 dan MT 2) sebesar 1.829 ha dengan produktivitas enam ton/ha dan sedang diupayakan peningkatan luas tanam hingga 2.392 dengan produktivitas 6,5 ton/ha.

Rata-rata masyarakat Kabupaten Kupang merupakan petani baik dengan cara konvensional maupun menggunakan teknologi dalam pengolahan lahan. Banyak gebrakan yang sudah dibuat oleh Pemkab Kupang dalam menjalankan revolusi 5P bahkan masyarakatpun sudah ikut melakukan di tempat mereka. Berkat Revolusi 5P ini Pemkab Kupang bersama para petani menghasilkan gebrakan baru dengan menghadirkan produk beras pilihan hasil dari pertanian masyarakat Kabupaten Kupang.

Ada dua merek beras yang baru diluncurkan,. yakni beras "Opa Taklale" dan beras "Lahairoi." Karena baru mulai diproduksi masih dalam tahap penjajakan dengan kemasan 5 kilogram, namun sudah terfotifikasi karena diserap dari gabah milik petani Kabupaten Kupang. Bahkan kehadiran beras ini mendapat respon yang sangat baik dari kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo. Arief yang berkesempatan mengunjungi Kupang pada Jumat, 11 Agustus 2023 lalu.

Bukan cuma itu, instansi vertikal seperti TNI dan Polri juga ikut mendukung dengan membuka lahan pertanian yang ada di tengah masyarakat demi mendukung revolusi 5P. Dinas pertanian juga melakukan beberapa strategi demi menyukseskan revolusi 5P ini, yakni dengan perluasan areal tanam, penganekaragaman komoditi pangan, hortikultura dan perkebunan, lalu peningkatan produksi, peningkatan kapasitas petani, kelompok tani dan petugas pendamping.

Saat ini Kabupaten Kupang juga menjadi salah satu daerah penyumbang pangan di pasar-pasar yang ada di Ibukota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur baik hasil pertanian hingga hasil perkebunan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang ada di Kabupaten Kupang bahkan di Kota Kupang dan sekitarnya.

PERKEBUNAN

Di bidang perkebunan, ada kopi oelbiteno dan kopi lelogama yang telah diakui dan diapresiasi sebagai kopi arabica terbaik di NTT. Salah satu varietas yang paling menonjol adalah Kopi Oelbiteno Fatuleu Tengah yang memiliki cita rasa buah dan aroma yang khas. Seperti nama asalnya, kopi oelbiteno meskipun berada di ketinggian di atas 800 mdpl memiliki cita rasa kopi arabika dan sudah 18 hektar lahan kopi yang diolah warga di sana.

Kopi ini juga telah punya penikmat tersendiri. Pengolahan kopi arabika ini dilakukan secara tradisional oleh petani setempat sejak lama, namun itu yang memberikan cita rasa khas kopi oelbiteno. Ada juga komoditas kacang mete yang sangat produktif di Kabupaten Kupang di mana saat ini tersebar di 2.164 hektar lahan yang diolah petani di seluruh wilayah Kabupaten Kupang sangat mendukung revolusi 5P ini.