NTT Memilih
NTT Memilih, Direktur dan Sekretaris Progresif Wilayah NTT Hadiri Deklarasi Ganjar - Mahfud
PR yang harus dikerjakan dalam mendukung pemerintah provinsi NTT dan segenap stakeholder yang ada untuk menurunkan angka stunting.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktur Wilayah Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) Nusa Tenggara Timur (NTT) dr. Andree Hartanto, Sp.OG bersama Sekretaris Progresif Wilayah NTT, Toni Dima, S.E., menghadiri deklarasi Progresif mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar - Mahfud di Jakarta, 08/12/2023.
"Kami mewakili segenap rekan rekan seluruh progresif yaitu adalah program gotong royong ekonomi yang inklusif dan juga kolaboratif kami persembahkan untuk masyarakat NTT," kata dr. Andree.
Menurut dia, sudah saatnya NTT berubah. Ekonomi kerakyatan harus bangkit, UMKM harus bangkit menghasilkan produk - produk yang dapat bersaing, naik kelas menuju global bahkan internasional.
"Kami juga mempunyai program yaitu menurunkan angka stunting bahwa angka stunting di NTT merupakan yang tertinggi yaitu mencapai kurang lebih 32 persen dimana target kita tahun 2024 adalah 14, 1 persen," jelas dr. Andree.
Baca juga: NTT Memilih, Amankan Pelaksanaan Kampanye, Polres Timor Tengah Utara Terjunkan 115 Personil
Lanjut dia, angka saat ini masih jauh dan masih banyak PR yang harus dikerjakan dalam mendukung pemerintah provinsi NTT dan segenap stakeholder yang ada untuk menurunkan angka stunting.
"Progresif NTT bersama masyarakat yang inklusif kolaboratif lewat ekonomi kerakyatan dan semangat gotong royong mari kita wujudkan bersama bahwa terjadinya perubahan mulai dari sekarang," ujarnya.
"Oleh karena itu kami mendeklarasikan diri di Jakarta pada tanggal 8 Desember kami mendukung tim capres dan juga cawapres Ganjar - Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden dengan ekonomi kolaboratif ini yang didukung dengan penegakan hukum yang bersih tentu kami berharap bahwa Indonesia akan menjadi Indonesia emas di tahun 2045," tambahnya.(uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.