Pilpres 2024

Besok, Prabowo Kumpulkan Korban Penculikan 98, Ada Budiman Sudjatmiko, Andi Arief Hingga Agus Jabo

Jika tak ada aral melintang, besok Selasa 12 Desember 2023, Prabowo Subianto akan mengumpulkan para aktivis dan korban penculikan 98 terkait debat.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KORBAN PENCULIKAN – Besok, Selasa 12 Desember 2023, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah korban penculikan 98. Hal itu dilakukan berkaitan dengan debat perdana capres-cawapres yang digelar KPU RI. 

Budiman lalu mengungkapkan perihal jawaban Prabowo saat itu. Menurut dia, Prabowo mengakui dirinya memang menculik para aktivis. Akan tetapi, dia sudah mengembalikan semuanya ke rumah masing-masing.

Sementara, aktivis lain yang hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, Prabowo mengaku tidak tahu nasib mereka. "(Prabowo bilang) 'Yang saya ambil sudah kembalikan semua. Saya tidak tahu kenapa sebagian tidak pernah kembali ke rumah. Tapi yang saya ambil saya sudah lepaskan semua'. Itu pengakuannya," ungkap Budiman.

Budiman menyebut pertemuan di tahun 2002 itu adalah yang pertama. Sementara terkait dengan peristiwa penculikan itu, Prabowo masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Kala itu, Kopassus membentuk tim kecil yakni Tim Mawar, untuk melakukan operasi penculikan. Langkah itu sabagai salah satu cara Presiden Soeharto menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekuasaannya.

Tim Mawar yang dibentuk bertepatan dengan peristiwa 27 Juli 1996. Saat itu, para preman didukung tentara menyerang  kantor dan simpatisan yang mendukung Megawati di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Baca juga: Beda Tipis Sama Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin Kini Menanjak Walau Tak Mampu Saingi Prabowo-Gibran

Baca juga: Sekjen PDIP Klaim: Pemimpin Gemar Blusukan Itu Ciri PDIP, Kalau Prabowo Tidak Bisa

Kala itu, Tim Mawar bertugas mendeteksi kelompok radikal, pelaku aksi kerusuhan, dan teror. Pada 18 Januari 1998, terjadi ledakan di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Kejadian ini membuat Tim Mawar semakin berpengaruh dalam urusan keamanan.

Tim Mawar menyusun rencana untuk menangkap sejumlah aktivis yang dicurigai terlibat dalam insiden ledakan bom tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved