Lulusan Terbaik Akademi Teknik Kupang Langsung Ditawarkan Kerja di Perusahaan BUMN

Hasil penelitian  menunjukkan, perekonomian Provinsi NTT secara dominan ditopang oleh sektor pertanian, sementara sektor ini secara perlahan mengalami kesulitan untuk tumbuh.

Karena itu perlu ada upaya khusus pemerintah untuk dapat meningkatkan kembali laju pertumbuhan sektor pertanian lahan kering seperti pengembangan infrastrktur sumber daya air dan pertanian, penerapan teknologi budidaya pertanian hingga pendistribusian hasil pertanian, panen air hujan, hemat air, dan bangunan tampungan air lainnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Akademi Teknik Kupang ( ATK Kupang), Ir. Esthon L Foeny, M.Si, mengatakan, walaupun dalam keterbatasan ATK Kupang telah menapaki perjalanan selama 50 tahun di NTT.

Dikatakannya, kondisi keterbatasan sarana dan prasarana termasuk lahan yang tersedia menjadi kendala yang hampir tak teratasi selama ini.

Gedung kampus yang ada bantuan Pemda NTT tahun 1975-1976 dengan tiga ruangan sudah tidak memenuhi tuntutan perkembangan saat ini

“Untuk mengatasi masalah ini dilakukan usaha terus menerus dan akhirnya Kementerian PUPR RI mengalokasikan dana APBN sebesar Rp 87 miliar untuk bangun kedung kampus baru dan asrama ATK Kupang tahun anggaran 2023-2024. Selain itu ada hibah tanah dari Pemprov NTT seluas 1,715 hektar. Terim kasih atas bantuan dan dukungan dari Kementerian PUPR RI dan Pemprov NTT,” kata Esthon. (kas)

Baca Berita ATK Kupang Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS