Renungan Harian Katolik Minggu 10 Desember 2023, Persiapkanlah Jalan Bagi Tuhan

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP. John Lewar SVD dengan judul : Persiapkanlah Jalan Bagi Tuhan.

Pada Hari Minggu Adven II ini RP. John Lewar SVD menulis renungannya merujuk pada bacaan : Yesaya 40: 1-5.9-11, Mazmur 85: 9ab-10.11-12.13-14, 2 Petrus 3: 8-14
Markus 1: 1-8

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis , RP. John Lewar SVD

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Bagi orang Israel, pembuangan di Babilon merupakan sebuah pengalaman yang teramat pahit. Tanah air mereka sudah hancur.

Mereka tinggal di tanah asing dan tinggal bersama dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Pengalaman pahit ini menuntut mereka untuk meninjau kembali perilaku hidup mereka pada masa silam.

Di antara mereka, ada cukup banyak orang Israel putus asa karena merasa dikutuk oleh Allah sehingga tidak melihat lagi titik terang bagi masa depan hidupnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 10 Desember 2023, Siapkan Jalan Bagi Tuhan

Di tengah situasi gelap itu, tampillah Yesaya membawa berita gembira, meyakinkan mereka bahwa Allah tidak menghukum mereka untuk selamanya tetapi tetap setia sekalipun Israel tidak setia.

Akan ada pembebasan baru yang lebih besar. Pantaslah Yerusalem bersorak-sorai, karena Allah datang dan tinggal bersamanya, menjaganya dengan penuh belaskasih Untuk menyiapkan jalan Tuhan.

Rasul Petrus memberikan penegasan agar setiap orang beriman hidup tidak cacat dan tak bernoda di hadapan Tuhan dan hidup damai dengan Tuhan, menyiapkan diri bagi suatu dunia baru dengan hidup kudus dan saleh. Hidup di dunia ini merupakan sebuah kesempatan untuk menyiapkan diri bagi dunia baru.

Sementara penginjil Markus menampilkan Yohanes Pembaptis sebagai petunjuk jalan yang menyerukan pertobatan. “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis”.
Dan seruan ini disampaikan di padang gurun.

Padang gurun lambang hidup yang penuh tantangan, lambang hati yang kering tanpa harapan, penuh bahaya yang mengancam, tidak ada kehidupan.

Padang gurun adalah lambang hati manusia yang jauh dari kebahagiaan dan keselamatan, karena dosa. Di padang gurun hati manusia inilah Yohanes berteriak lantang agar bertobat. Jalan hati ini harus disiapkan untuk datangnya Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Desember 2023, Ambil Bagian Dalam Kepedulian Allah

Jalan hati yang bengkok harus diluruskan, yang lekak-lekuk oleh kesombongan harus diratakan, agar semua orang dapat melihat keselamatan yang dari Tuhan. Keselamatan itu bersemi dari hati, jalan hati yang pantas bagi Tuhan.

Buah pertoobatan adalah kasih, pengampunan, keadilan, perbuatan-perbuatan baik dan benar seturut kehendak Allah. Jalan hati yang disiapkan adalah pertobatan.Bertobat dalam setiap perkataan dan perbuatan.

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari Minggu kedua Advent ini? Pertama, Tuhan tidak membuang dan meninggalkan kita. Kita patut bersorak-saorai dan merasa
bersyukur karena Allah penuh belaskasihan dan mempunyai perhatian yang besar terhadap umatNya.

Tuhan baik terhadap orang Israel. Tuhan juga baik terhadap kita semua di negeri kita yang tercinta ini. Dia mencintai kita sebagai Bapa dan Gembala. Melalui Sakramen Permandian kita semua dibebaskan dari kuasa dosa dan diangkat menjadi saudara dan saudari Kristus, menjadi anakanak Allah.

Oleh karena itu tidak perlu takut menghadapi masa depan. Dalam nada syukur yakinlah bahwa Tuhan tetap menyertai kita apapun kelemahan dan kesulitan yang kita hadapi walaupun tidak akan pernah berakhir.

Kedua, Hidup kita terarah kepada dunia baru. Masa Advent merupakan kesempatan bagi kita untuk meninjau kembali hidup kita, kesempatan untuk mengarahkan perhatian kita ke Surga, dunia yang akan datang, sambil berusaha untuk menciptakan Surga di dunia ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Desember 2023, Tiga Cara Tetap Buat Baik Melalui The Power of Giving

Surga ada di dunia ini bila kita hidup adil dan jujur, mencintai sesama termasuk mereka yang menderita, orang kecil dan sederhana. Ketiga, beritakanlah kabar gembira. Yesus Kristus adalah kabar gembira itu.

Berita gembira terbesar dan terpenting yang pernah terjadi di atas bumi, yakni Allah begitu mencintai kita sehingga Dia mengutus PuteraNya Yesus Kristus
untuk tinggal di antara kita, merendahkan diri seperti seorang hamba dan menjadi saudara kita.

Akan tetapi tidak semua orang menerima kabar gembira tentang Yesus. Kita sendiri sering melupakan Allah dan Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari. Kita
lupa berdoa, sering membenci dan merugikan sesama. Kita berkelahi dan tidak berusaha membangun kerukunan dan damai di dalam keluarga, di kampung dan
di dalam lingkungan hidup kita sehari-hari.

Contemplasi:

Mari kita siapkan jalan bagi Tuhan, kita luruskan jalan-jalanNya dengan memperbaiki perilaku dan perbuatan kita agar Masa Advent membawa pembaharuan bagi hidup rohani kita. Tobat adalah satu-satunya jalan untuk mendekatkan kita dengan Tuhan dan sesama.

Tobat adalah tindakan menggusur hidup sehingga jalan kepada Tuhan itu satu dan lurus, tidak belok sana-belok sini. Yang mesti digusur ialah kesombongan, kemunafikan, egoisme, permusuhan, dendam dan sebagainya.

Doa:

Allah Bapa Yang Kekal, sejak dahulu kala Engkau memperdengarkan suaraMu melalui para nabi. Kami mohon, ungkapkanlah dalam diri Yesus Almasih, yang
Kaukehendaki dari kami dan baharuilah lagi umatMu dalam keadilan dan kebenaran. Demi Yesus Kristus Tuhan kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat memasuki Hari Minggu Adven II. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan
Roh Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS