Pilpres 2024
Ganjar Janji Lanjutkan Proyek IKN, Siap Berkantor di Ibu Kota Nusantara
Ganjar Pranowo berjanji akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirancang baik oleh Presiden Jokowi jika memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirancang baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ia memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Salah satunya adalah melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Saya orang yang dari awal selalu konsisten. Satu regulasi yang sudah dibuat harus dilaksanakan. Maka IKN ini adalah UU, siapa pun yang jadi presiden harus melaksanakan itu, tidak bisa tidak," kata Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan ketika berkunjung ke IKN dalam agenda kampanyenya di Kalimantan Timur, Kamis (7/12).
"Kalau sudah ada programnya lanjut saja, yang sudah baik-baik lanjut saja. Mikirnya tidak usah sulit," ujarnya.
Ganjar Pranowo menjadi capres pertama yang berkunjung ke IKN di masa kampanye ini.
Baca juga: Presiden Jokowi Tertawa, Kunjungannya ke Kupang Disebut Mengganggu Kampanye Ganjar Pranowo
Selama di IKN ia sempat melihat sejumlah proyek pembangunan yang sedang berjalan. Salah satu tempat yang ia kunjungi yakni pembangunan rumah teknologi IKN.
"Karena kita sedang membuat mimpi besar akan kemajuan teknologi tentang kota masa depan yang belum pernah ada di dunia, direncanakan dari nol. Artinya seluruh partisipasi betul-betul diperlukan sehingga semua harus mempersiapkan diri," tambah dia.
Ganjar Pranowo pun menyatakan kesiapannya berkantor di IKN bila terpilih menjadi presiden. "Ya pasti (siap) dong," kata eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Ia mengatakan pembangunan IKN di Kalimantan sudah dirancang sejak era Presiden Sukarno. Namun baru di era Presiden Jokowi bisa direalisasikan. Sebagai sebuah undang-undang, bagi Ganjar IKN tetap harus dilanjutkan. Tidak ada lagi kata mundur untuk melanjutkan pembangunan ini.
"Mimpi itu adalah akan kita capai jadi kita harus mencapai pada mimpi itu. Kalau kita mau mencapai mimpi itu apa yang sudah didesain di gambar tugas kita adalah melaksanakan dan mengeksekusi," jelas Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Kesiapan Jelang Debat Capres
"Kalau perlu eksekusi kita percepat agar mimpi itu bisa terwujud sehingga kemudian menurut saya konsep yang mendekati sempurna dan itu semuanya akan bisa mendapat wow effect yang bisa didapatkan bangsa Indonesia," ucap dia.
Nasib IKN setelah masa jabatan Jokowi sebagai presiden berakhir menjadi tanda tanya lantaran calon presiden nomor urut 1 yakni Anies Baswedan memberi sinyal kemungkinan besar ia tak akan menjadikan proyek itu sebagai prioritas pemerintahannya jika terpilih jadi orang nomor 1 di RI.
Anies mengatakan kelanjutan pembangunan IKN harus dilihat dari tingkat kepentingan dan keadaan mendesak. Hal itu dikatakan Anies di depan ribuan mahasiswa Bengkulu di kampus Universitas Prof Hazairin.
"Saat ini masih banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki Puskesmas, sekolah, fasilitas layanan publik lainnya. Masih ada guru-guru yang belum diangkat artinya demi kualitas pendidikan kesejahteraan guru harus diutamakan, begitu juga ketersediaan bangku kuliah masih rendah. Sementara uang kita terbatas," kata Anies di Bengkulu, Rabu (6/12).
Anies kemudian bertanya, apakah dana yang ada lebih baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, mengangkat guru honorer, ataukah membangun istana yang hanya dinikmati aparat negara?
Baca juga: Pemerintah Tak Boleh Baper Kalau Dikritik, Ganjar Pranowo: Terpenting Itu Beri Edukasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.