Pilpres 2024
Presiden Jokowi Tertawa, Kunjungannya ke Kupang Disebut Mengganggu Kampanye Ganjar Pranowo
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kupang baru-baru ini, ternyata membawa cerita panjang. Ia disebut mengganggu kampanye capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kupang baru-baru ini, ternyata membawa cerita panjang. Agenda orang nomor satu di Indonesia tersebut, disebut mengganggu Ganjar Pranowo karena baru beberapa hari sebelumnya berkampanye di daerah ini.
Namun penilaian minor tersebut disambut tertawa oleh Presiden Jokowi. Ayahanda Gibran Rakabuming Raka ini mengatakan bahwa agenda kunjungan presiden sudah dirancang tiga bulan sebelumnya.
Karena itu, Presiden Jokowi membantah kalau dirinya disebut-sebut mengintai pergerakan Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan partai koalisi, yang saat ini sedang gencar melakukan kampanye di berbagai daerah di Indonesia.
Presiden Jokowi menjelaskan, setiap kunjungan kerja Presiden ke daerah-daerah, sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Bukan satu dua hari seperti yang disangka.
Biasanya, kata Presiden Jokowi, setiap kementerian mengajukan undangan untuk acara-acara peresmian di daerah-daerah. Kementerian itu antre untuk bisa mendatangkan Presiden ke acara-acara tersebut.
Sebagai misal, kata Presiden Jokowi, peresmian Rumah Sakit dr. Ben Mboi dan Gereja Katedral Keuskupan Agung di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Acara tersebut sudah direncanakan sejak tiga bulan sebelumnya
"Jadi, bukan sehari dua hari langsung berangkat, hehehe. Sudah terencana jauh-jauh hari sebelumnya," ucap Presiden Jokowi merespon aneka tanya publik atas agenda kunjungannya ke Kupang setelah beberapa hari sebelumnya Ganjar Pranowo juga berkampanye di kota karang ini
Awalnya disebut-sebut bahwa Presiden Jokowi membuntuti acara kampanye Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urit 3 yang diusung PDI Perjuangan
ke sejumlah daerah lantaran dalam beberapa kesempatan terakhir ia selalu mengunjungi daerah yang baru saja dikunjungi Ganjar sebagai capres.
Misalnya, ketika Ganjar berkunjung ke Papua pada 20-21 November, keesokan harinya Jokowi berkunjung ke Biak, Papua. Kemudian pada 1 Desember Ganjar berkunjung ke sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur. Berselang tiga hari, Jokowi mengunjungi provinsi yang sama.
Persamaan jalur perjalanan ini memunculkan isu bahwa kunjungan Jokowi merupakan trik menggembosi kampanye Ganjar, rival anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Chico Hakim mengaku kaget dengan kesamaan daerah kunker Jokowi dan lokasi kampanye Ganjar.
Namun, ia tak mau berburuk sangka. "Jadi memang kita enggak khawatirlah siapapun itu. Yang setelah kehadiran Pak Ganjar dibikin seakan-akan dibikin penggembosan. Kita tidak khawatir soal itu. Intinya ke depan akan tetap sama. Jadi enggak masalah bagi kita," ujar Chico.
Soal isu ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana sebelumnya juga mengatakan agenda kunker Jokowi sudah disiapkan sejak lama dan agendanya cukup padat.
Baca juga: Pengamat Politik: Komitmen Ganjar Lanjutkan IKN Dapat Jawab Harapan Masyarakat dan Investor
"Agenda Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari baik dari sisi tempat, waktu, agendanya seperti apa, dan agenda Presiden banyak, lho," kata Ari di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 6 Desember 2023. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.