Berita Ende
Akui Pelayanannya Semakin Mudah, Kosmas Ajak Peserta Jaga Keaktifan Kepesertaan JKN
Kosmas berharap Program JKN akan berkelanjutan dan terus ada, serta semakin dipercaya masyarakat luas.
POS-KUPANG.COM – Akses pelayanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini sangat mudahdenganadanyaAplikasi Mobile JKN. Dengan berbagai macam fitur yang dihadirkan, bisa memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.
Fitur antrean online di Aplikasi Mobile JKN ini berperan penting bagi Kosmas Mae (27), salah satu peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas 3 yang merasakan manfaatnya.
Menurutnya, ini memudahkannya dalam pendaftaran di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang sering dilakukannya,baik itu setiap bulan maupun setiap ada rujukan dari dokter untuk kontrol kembali.
“Saya pertama kali berobat menggunakan kartu JKN yang saya miliki untuk pengobatan penyakit lambung. Hingga akhirnya, saya telah pulih, penyakit lambung membaik, dan dapat beraktivitas seperti biasa,” ujar Kosmas.
Baca juga: BPJS Kesehatan Bahas Program JKN di Depan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Ende
Penyakit asam lambung merupakan penyakit yang sering dialami seluruh masyarakat. Gejalanya meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring.
Asam lambung disebabkan karena polamakan yang tidak teratur, gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi hingga minuman bersoda juga ikut memberikan sumbangsihnya.
“Saat itu memang pola makan tidak teratur, saya sering terlambat makan. Hal inilah mengapa tiba-tiba perut saya sakit, diikuti mual, muntah yang takberhenti dan untuk bernapas pun susah. Karena rasa sakit yang sudah tidak tertahankan, akhirnya saya dilarikan kerumah sakit oleh keluarga saya,” ujar Kosmas.
Kosmas melanjutkan, selama di IGD dan di ruang rawat inap ia dilayani dengan baik dan cepat. Dokter dengan sabar memeriksa keluhannya dan perawat memberikan bantuan oksigen karena ia mengalami sesak nafas. Dari hasil pemeriksaan dokter hasilnya ia mengalami asam lambung dan di anjurkan untuk menjalani rawat inap.
Baca juga: Berkat Program JKN, Fransiska Mengaku Puas Mendapatkan Pelayanan Saat Bersalin
“Beruntung saya dan keluarga sudah menjadi peserta JKN dengan segmentasi PBPU. Program JKN menjadi penolongnya saat mendapatkan perawatan di rumah sakit,” jelas Kosmas.
Saat harus menjalani rawat inap selama dua hari di rumah sakit, ia mengaku mendapatkan pelayanan yang memuaskan, misalkan dari segi administrasi yang semakin mudah dimana ia cukup menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa harus membawa kartu JKN. Berbeda dengan pengalaman sebelumnya ia harus membawa salinan KTP dan Kartu JKN sebagai kelengkapan admisnitrasi.
“Saya akui ketika menajalani perawatan rawat inap di rumah sakit ini sangat terasa manfaat yang diberikan oleh Program JKN ini. Selain itu pelayanan peserta tidak dibeda-bedakan dengan pasien umum lainnya. Seluruh pelayanan di rumah sakit dan obat yang diberikan selama perawatan dibayarkan secara gratis seluruhnya oleh pihak rumah sakit dan dijamin BPJS Kesehatan," tutur Kosmas.
Baca juga: Wakil Bupati Erik Rede Sebut Program JKN BPJS Kesehatan Bantu Masyarakat di Kabupaten Ende
Kosmas percaya bahwa Program JKN memang diperuntukan untuk semua masyarakat tanpa memandang dari kalangan apapun. Hal itu sudah ia rasakan saat melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dan hal inilah yang meyakinkan dirinya untuk terus menjaga keaktifan kepesertaan JKN yang dimiliki beserta keluarganya.
Walaupun tidak menggunakan manfaat JKN setiap hari untuk berobat, namun ia berpesan agar jangan pernah merasa rugi menjadi peserta JKN. Karena apabila tidak menggunakannya berarti iuran yang di bayarkan setiap bulan dapat membantu peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan difasilitas kesehatan.
Kosmas berharap Program JKN akan berkelanjutan dan terus ada, serta semakin dipercaya masyarakat luas.
BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan diharapkan mampu saling bahu membahu semakin memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Kedepannya ia juga berharap Program JKN semakin berinovasi dan mempermudah segala pelayanan yang diberikan, seperti adanya Aplikasi Mobile JKN yang dihadirkan BPJS Kesehatan yang sudah ia gunakan sangat membantu dalam perubahan adminitrasi kepesertaan JKN. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.