Jokowi Kunjungi NTT

Hari Ketiga di NTT, Presiden Jokowi Resmikan Tiga Proyek Infrastruktur di Kota Kupang

Pemimpin negara lalu bertolak ke Kota Kupang, ibukota Provinsi NTT pada Selasa sore untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya. 

|
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
Tangkapan Layar FB Pos Kupang
Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi meresmikan RSUP dr. Ben Mboi Kupang pada Rabu (6/12/2023). Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljo hingga PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake. 

POS-KUPANG.COM, Kupang - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan tiga proyek infrastruktur di Kota Kupang pada hari ketiga kunjungannya di Provinsi NTT, Rabu (6/12/2023). 

Adapun Presiden Jokowi kunjungi NTT dalam rangkaian agenda kunjungan kerja kali ini berlangsung sejak Senin (4/12/2023) siang.

Presiden Jokowi memulai kunjungan kerja di NTT dari Kota Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat Pulau Flores pada hari pertama kunjungannya, Senin.    

Baca juga: Presiden Jokowi Apresiasi Harga Kebutuhan Pokok di Kupang NTT: Murah Bagus

Baca juga: Momen Jokowi Menari Gemu Famire di Pantai Kelapa Lima Kota Kupang

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyambangi Kabupaten Nagekeo yang terletak di bagian tengah Pulau Flores pada hari kedua.

Pemimpin negara lalu bertolak ke Kota Kupang, ibukota Provinsi NTT pada Selasa sore untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya. 

Pada kunjungan hari ketiga di NTT, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Oebobo untuk mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.

Setelahnya, Presiden melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat dan mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang untuk meninjau fasilitas dan kegiatan belajar di sana.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Presiden dijadwalkan untuk meresmikan tiga proyek infrastruktur yang dikerjakan dan didukung pemerintah pusat yakni Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP dr. Ben Mboi Kupang, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM kali Dendeng), hingga Gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Agung Kupang atau Katedral Kupang.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerjanya di Kota Kupang yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

 

Proyek Pembangunan RSUP dr. Ben Mboy Kupang

Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan peninjauan dan peresmian proyek RSUP dr. Ben Mboy Kupang pada Rabu (6/12/2023) pagi. 

Acara peresmian akan ditandai dengan seremonial dan penandatanganan prasasti. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dijadwalkan akan mendampingi Presiden Jokowi. 

Adapun RSUP dr. Ben Mboi Kupang merupakan rumah sakit milik pemerintah pusat, dan menjadi satu-satunya rumah sakit kelas A di NTT sejak soft launching oleh Menteri Kesehatan RI pada Desember 2022 lalu. 

Rumah sakit tersebut memiliki fasilitas dan kemampuan pelayanan medik, yakni 4 medik spesialis dasar, 5 spesialis penunjang medik, 12 medik spesialis lain dan 13 medik subspesialis. 

Sebelumnya, soft launching RSUP dr. ben Mboy Kupang telah berlangusng pada kamis (22/12/2022) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.

Hadiri saat itu Plt. Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Timur, Yohana Lisapaly, Ketua Komisi IX, Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Gedung PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Anton Satyo Hendriatmo, Senior Vice President (SVP) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Andek Prabowo, dan Plt. Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra.

Proyek pembangunan rumah sakit pusat itu dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan anggaran senilai Rp 385 Miliar.

Proyek pembangunan rumah sakit itu telah rampung sejak 15 Desember 2022 ini berhasil digarap dalam waktu 744 hari kalender.

Dengan luas lahan 11 Ha2, Bangunan rumah sakit seluas 35.258 M2 terdiri dari 7 bangunan utama dan 9 bangunan penunjang.

RSUP Dr. Ben Mboi Kupang difasilitasi dengan 210 tempat tidur yang terdiri dari 162 tempat tidur, 36 tempat tidur perawatan intensif (ICU, CVCU, NICU, PICU), dan 12 tempat tidur perawatan PIE.

RSUP Dr. Ben Mboi Kupang memiliki kapasitas untuk menampung 250 pasien rawat inap (tipe B) dan akan direncanakan untuk dikembangkan menjadi tipe A dengan menambah 250 tempat tidur sehingga dapat menampung hingga 500 pasien rawat inap.

RSUP Dr. Ben Mboi Kupang ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PP) dengan Hutama Karya.

Diharapkan Gedung RSUP Dr. Ben Mboi Kupang siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan berpotensi untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi negara tetangga seperti Timor Leste.

 

Proyek Renovasi Gereja Katedral Kupang

 

Selain infrastruktur dan bangunan pemerintah, Presiden Jokowi juga disebut akan meninjau dan meresmikan gedung Gereja Katedral Kristus Raja Kupang atau Gereja Katedral Kupang.

Agenda peresmian Gereja Katedral Kupang akan berlangsung pada Rabu (6/12/2023) pagi. 

Acara peresmian Gereja Katedral Kupang itu telah dikonfirmasi Sekretaris Keuskupan Agung Kupang, Romo Erik Fkun, Pr.

"Iya, memang benar Gereja Katedral Kristus Raja Kupang akan diresmikan oleh Bapak Presiden, Joko Widodo pada hari Rabu tanggal 6 Desember. Namun untuk jam nya belum diketahui secara pasti," kata Romo Erik Fkun, Pr kepada POS-KUPANG.COM, Senin (4/12/2023).

Untuk diketahui, Gereja Katedral Keuskupan Agung sempat rusak akibat terjangan Badai Seroja pada 2021 lalu. Bangunan gedung gereja yang lama dihancurkan seluruhnya dan dibangun ulang dengan desain baru.

Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Kupang direnovasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN senilai Rp 28 miliar.

Renovasi gereja mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, serta ruang panel dan genset. Juga mencakup pekerjaan renovasi di Goa Maria, bangunan makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lanskap.

Sementara untuk makam Gregorius Monteiro, SVD selaku mantan uskup agung yang berada di sisi timur gereja tidak diikutkan dalam pembangunan ulang tersebut.

Pembangunan proyek dilaksanakan oleh PT Betania Nusa Jaya dengan kontrak kerja selama 8 bulan atau 240 hari kalender terhitung sejak 15 Maret 2022.

Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, Rm Ambros Lajar sebelumnya menyebut bahwa rencana pembangunan kembali gereja katolik itu telah ada sejak 2017 lalu. Pada awal April 2021 lalu, gereja yang dibangun pada tahun 1962 itu juga terdampak Badai Seroja.

 

SPAM Kali Dendeng Kupang

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Kali Dendeng Kupang telah selesai dikerjakan pada Juli 2023 lalu. Proyek SPAM tersebut segera difungsikan untuk melayani kebutuhan air bersih warga Kota Kupang.

Pada Jumat (1/7/2023) lalu, Wali Kota Kupang saat itu, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH melakukan Commisioning Test bersama jajaran Pemerintah Kota Kupang dan tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi NTT

Adapun proyek tersebut berada 4 kelurahan dan menghabiskan anggaran APBN sebesar Rp 168.575.301.800. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved