Jokowi Kunjungi NTT
Pasangan Suami Istri di Pasar Danga Siapkan Kado Khas Nagekeo untuk Presiden Jokowi
Nikolaus dan Irmilinda sejak dua hari lalu telah mendapat informasi Presiden Jokowi akan berkunjung ke Pasar Danga.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Pasangan suami - istri, Nikolaus Sari dan Irmilinda Nago pedagang kerajinan tenun di Pasar Danga, Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo telah menyediakan kado khas Nagekeo untuk Presiden Jokowi yang besok, Selasa 5 Desember 2023 akan berkunjung ke Pasar Danga.
Nikolaus dan Irmilinda sejak dua hari lalu telah mendapat informasi Presiden Jokowi akan berkunjung ke Pasar Danga. "Saya dengar ada kunjungan ke Nagekeo, ke Pasar Danga juga. Senang dapat informasi itu," ujar Nikolaus saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Pasar Danga, Senin 4 Desember 2023 sore.
Nikolaus dan Irmilinda pun bersepakat menyiapkan kado untuk Presiden Jokowi. Ditanya lebih lanjut apa kado yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi, Nikolaus dan Irmilinda saling melirik dan melempar senyum.
Baca juga: Hujan Guyur Labuan Bajo Jelang Kedatangan Presiden Jokowi
Pasangan asal Desa Rendu, Kecamatan Aesesa Selatan, Nagekeo ini tampaknya enggan membocorkan apa kado untuk Presiden Jokowi. "Yah yang pasti khas Nagekeo," ujar Irmilinda.
Namun, Irmilinda masih bingung bagaimana cara dirinya dan suaminya bisa memberikan kado kepada Presiden Jokowi, mengingat ketatnya pengamanan.
Dia berharap, besok Presiden Jokowi bisa mampir ke standnya sehingga mereka mudah memberikan kado.
Bagi Nikolaus dan Irmilinda, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang merakyat dan ramah. Itulah alasan mereka begitu mengagumi sosok Jokowi.
Baca juga: Tiga Hari Jokowi Kunjungi NTT, Presiden akan Resmikan Sejumlah Proyek Nasional, Berikut Daftarnya
Nikolaus dan Irmilinda sudah tiga tahun bergelut dengan usaha jual beli kerajinan tenun khas Nagekeo. Usaha itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.
Nikolaus menjelaskan, Irmilinda lah yang punya ide usaha jual beli kerajinan tenun. Awalnya mereka menjual kain tenun hasil karya tangan Irmilinda. "Saya ini sebenarnya guru honorer tapi kemudian memilih tenun kain untuk dijual," ujar Irmilinda.
Usaha Nikolaus dan Irmilinda terus berkembang. Karena banyaknya pesanan dari pembeli, Irmilinda dan Nikolaus pun kewalahan membagi waktu. Oleh karena itu, saat ini mereka memilih untuk membeli kerajinan tenun dari para penenun lalu dijual di Pasar Danga.
Baca juga: Pangdam IX Udayana Pastikan Pengamanan Selama Kunjungan Presiden Jokowi di NTT
Bagi Nikolaus dan Irmilinda, usaha jual beli kerajinan tenun sangatlah menyenangkan. Selain mendapat penghasilan mereka juga bisa memperkenalkan produk khas Nagekeo tersebut kepada masyarakat luas.
"Kami saat ini sudah dikaruniai anak kembar usia mereka baru sebelas bulan. Hasil jual kain tenun ini juga untuk tabungan anak kembar kami. Kami juga bahagia bisa kenal dengan banyak orang dan mereka bisa tahu tentang Nagekeo," ujar Nikolaus.
Hujan Deras dan Angin Kencang Disertai Petir Landa Kota Mbay
Hujan deras dan angin cukup kencang yang disertai petir sempat melanda wilayah Kota Mbay dan sekitarnya. Itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Namun hanya berlangsung kurang lebih 30 menit.
Dampaknya, Pasar Danga beberapa titik di Pasar Danga becek dan terendam air. Kondisi itu mengakibatkan aktivitas di Pasar Danga sempat terganggu.
Menurut para pedagang sejak dua hari lalu, petugas kebersihan melakukan pembersihan di Pasar tersebut. Mereka berharap besok saat kunjungan Presiden Jokowi tidak terjadi hujan.
"Yah anak mereka lihat sendiri kondisi pasar ini pas hujan. Becek dan air tergenang di mana - mana. Jadi semoga besok tidak hujan. Kalau hujan, takutnya Presiden Jokowi batal kunjung ke Pasar Danga," ujar Domi salah satu pedagang.
Harga Beras Naik
Pasar teramai di Kabupaten Nagekeo menjual beragam kebutuhan pokok baik impor maupun lokal, termasuk beras.
Para pedagang yang sempat diwawancarai POS-KUPANG.COM, mengaku sudah mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi bakal mengunjungi Pasar Danga. Mereka menyambut gembira atas informasi tersebut.
"Yah saya senang. Itu saja," ujar Len, salah satu pedagang beras ketika diwawancarai POS-KUPANG.COM terkait harapannya dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Pasar Danga.
Baca juga: Agenda Jokowi di Kupang: Resmikan Gereja Katedral Kristus Raja
Len menceritakan, harga beras di Pasar Danga saat ini mencapai Rp 15.000 per Kilogram. Menurutnya harga beras di Mbay dan Nagekeo memang mengalami kenaikan sejak September 2023.
"Kami memang terpaksa harus naikkan harga beras, karena kami beli di toko juga mahal. Kalau jual Rp. 10 ribu atau Rp. 12 ribu seperti sebelumnya, jelas kami rugi," jelasnya.
Menurutnya, para pedagang beras di Pasar Danga kebanyakan membeli beras di toko di Kota Mbay lalu dijual di Pasar Danga. "Beras yang kami beli itu dari Surabaya, jual di toko di sini, kami beli lagi, lalu jual di Pasar," ujarnya.
Sementara itu Mama Regina Tena, menerangkan para pembeli awalnya mengeluh dengan kenaikan harga beras yang mencapai Rp. 15.000 per Kilogram. Namun dia menegaskan pedagang tidak punya pilihan lain, kecuali menaikkan harga beras. (orc)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Nikolaus-Sari-dan-Irmilinda-Nago-di-stand-jualan-mereka-di-Pasar-Danga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.