Pilpres 2024
Prabowo Bicarakan Nasib Bangsa: Saya dan Gibran Punya Tekad Hilangkan Kemiskinan di Indonesia
Prabowo Subianto capres dari Koalisi Indonesia Maju melontarkan pernyataan yang bernada totalitas komitmen jika terpilih hapus kemiskinan di Indonesia
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju melontarkan pernyataan yang bernada totalitas komitmen apabila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut dilontarkan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI itu saat hadir dalam Mukernas III Majelis Ulama Indonesia III 2023, Sabtu 2 Desember 2023.
Dalam Musyawarah Kerja Nasional MUI yang disiarkan secara daring tersebut, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan bahwa dirinya sangat memahami tentang semua masalah yang ada di negara ini.
Untuk itu, katanya, ia bersama Gibran pasti akan bekerja total untuk seluruh rakyat dan negara ini. Salah satu totalitas yang akan dilakuan, adalah menghilangkan kemiskinan yang selama ini membelenggu masyarakat.
Untuk itu, katanya, ia kembali lagi meminta mandat kepada rakyat untuk memimpin negara ini. "Saya berdiri di depan rakyat Indonesia, saya minta mandat untuk kita ubah nasib bangsa kita," ucap Prabowo.
Akan tetapi, katanya, kalau mandat itu tidak diberikan oleh rakyat Indonesia, maka dirinya akan memilih untuk naik gunung dan pensiun.
"Kalau saudara sekalian tidak memberi mandat itu kepada saya memimpin negeri ini, ya saya tidak apa-apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, saya pensiun," ujar Prabowo.
Dikatakannya, bahwa yang ada padanya saat ini, adalah ingin sekali melihat bangsa Indonesia terhormat dalam situasi apapun dan di mana pun.
Atas dasar itu, lanjut Prabowo, maka ia bersama Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden akan membuat terobosan. Salah satunya adalah menghilangkan kemiskinan dari Tanah Air Indonesia.
“Kita harus menjadikan bangsa ini kuat dengan tetap menghormati dan dihormati oleh negara-negara lain. Kita hormat sama Anda, hormat sama Amerika, hormat sama China, hormat semua. Tapi kita juga harus kuat. Itu perjuangan yang harus sama-sama kita lakukan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menguraikan sekilas tentang hal paling hakiki yang mendorongnya untuk kembali lagi ke panggung pilpres dalam kompetisi Pemilu 2024 yang kini sedang berproses.
Menurut Prabowo, masih ada persoalan sama yang dialami bangsa Indonesia sejak dulu, yakni kekayaan alam Tanah Air tidak dikelola oleh bangsa sendiri.
"Saya maju, saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin untuk diberi kesempatan memimpin bangsa ini. Karena saya merasa bahwa saya paham akan semua hal yang terjadi di negara tercinta ini," ujar Prabowo.
"Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini. Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini. Karena itu, saya terus berjuang, tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan Undang-Undang Dasar," tegasnya.
Prabowo pun mengakui meminta mandat dari rakyat agar bisa menjadi pemimpin negara. Jika diberi amanah oleh rakyat, Prabowo berjanji siap bekerja untuk rakyat, bangsa, dan negara. Akan tetapi, katanya, kalau rakyat tidak memberikan mandat itu, maka ia akan memilih untuk naik gunung dan pensiun.
“Kalau rakyat tidak memberi mandat, ya tidak ada masalah. Dan saya sudah buktikan berkali-kali (saat kalah pemilu)," ujarnya disambut tepuk tangan meriah para kiai yang hadir di acara tersebut.
Bakal Menang di NTB
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa sangat optimis, pasangan Prabowo-Gibran akan menang di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ahmad Muzani mengatakan itu kala menghadiri konsolidasi akbar DPD Gerindra NTB pada Sabtu 2 Desember 2023.
Acara tersebut dihadiri Ketua dan Sekretaris Gerindra NTB Phatul Bahri dan Nauvar Furqani Farinduan beserta ratusan kader.
Dalam sambutannya Muzani menyampaikan apresiasi atas semangat dan optimisme para kader dalam memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di daerah itu.
Kalau Partai Gerindra menang di NTB, maka pasangan Prabowo-Gibran juga pasti menang di daerah itu.
"Saya melihat wajah-wajah yang penuh semangat, penuh optimisme untuk menjadi pemenang di NTB. Saya menangkap semangat keyakinan bahwa Prabowo-Gibran akan menang jadi presiden dan Gerindra juga menang besar di NTB." kata Muzani.
"Saya yakin Prabowo akan menang seperti 2019 lalu dan yang dicapai di 2019 akan ditambah kembali. Insya Allah 2024 kita menang satu putaran. Artinya Prabowo harus 70 persen menang di NTB," lanjut Ahmad Muzani yang juga Wakil Ketua MPR RI itu.
Muzani juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat NTB kepada Prabowo sejak Pemilu 2014 dan 2019.
Muzani berharap dukungan itu akan terus mengalir dan menguat kepada Prabowo pada Pilpres 2024 nanti.
"Dalam kesempatan ini kami ingin sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat NTB, alim ulama, tuang guru, pondok pesantren dan anak-anak muda kaum milenial yang terus memberikan kepercayaannya kepada Prabowo sejak Pemilu 2014, 2019 dan Insya Allah 2024 dukungan rakyat NTH untuk kami juga sangat berarti. Itu sebabnya Pak Prabowo tidak lupa dengan NTB," ujar Wakil Ketua TKN itu.
Menurut Muzani, Prabowo selalu ingat dengan masyarakat NTB. Itu sebabnya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan beberapa waktu lalu datang ke NTB untuk meresmikan sumur air bersih yang menjadi program Kementerian Pertahanan.
Kemudian Muzani menjelaskan dinamika politik pilpres belakangan ini.
Saat ini, seluruh lembaga survei merilis hasil polingnya dengan menempatkan pasangan Prabowo-Gibran lebih dari 40 persen. Muzani mengatakan, keunggulan itu menyebabkan Prabowo-Gibran dimendapat serangan bertubi-tubi.
"Posisi dalam semua survei-survei dari berbagai lembaga menyatakan bahwa Prabowo Gibran adalah pasangan capres cawapres yang paling potensi menang satu putaran. Itu sebabnya serangan, tuduhan, hoaks dilakukan untuk menghambatan agar pasangan ini tidak laju begitu gencar dibuat oleh lawan-lawan politik kita," ujar Muzani.
"Saya merasakan (serangan) ini dimana mana karena kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran terus meningkat. Serangan dan tuduhan begitu gencar dilakukan untuk menghambat laju kepercayaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran," imbuhnya.
Itu sebabnya, Muzani meminta agar kader tidak gentar menghadapi situasi saat ini.
Baca juga: Anies Baswedan, Prabowo Subianto Kampanye Perdana di Jabodetabek, Ganjar Pranowo di Papua
Justru, kata Muzani, ini menjadi penyemangat agar di sisa waktu dua setengah bulan kampanye ini Prabowo-Gibran bisa tembus 50 persen lebih.
"Sekarang Pak Prabowo posisinya sudah sampai pada 43 persen. Pemilu masih dua setengah bulan. Kami perkirakan kalau Pak Prabowo bisa naik 3 persen setiap satu bulan, berarti Insya Allah beliau akan menang satu putaran," tandas Muzani. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.