Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 3 Desember 2023, Berjaga-jagalah untuk Kedatangan Tuhan

Kedatangan Kristus dalam konteks persiapan Adven adalah kedatanganNya dalam hati manusia

Editor: Edi Hayong
dok-pribadi
RENUNGAN- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul : Berjaga-jagalah untuk Kedatangan Tuhan. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul : Berjaga-jagalah untuk Kedatangan Tuhan.

Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Hari Minggu Adven I dengan merujuk pada bacaan : Yesaya 63: 16b-17; 64: 1.3b-8, Mazmur 80: 2ac.3b.15-16.18-19
1Korintus 1: 3-9, Markus 13: 33-37

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Di sebuah kampung, hiduplah keluarga bapak Anton. Dia terkenal sangat rajin. Dia adalah seorang petani yang tahu mengatur rencana kerja.

Keluarga Bapak Anton punya kebun yang tidak terlalu luas, dua hektar saja. Beda dengan banyak orang lain yang punya tanah pertanian yang jauh lebih luas.

Dalam tanah ladangnya, bapak Anton menanam banyak tanaman yang berguna. Dia tanam jagung, padi, ubi, jeruk, advokat, sukun dan buah-buahan lainnya. Dia rajin merawat tanaman itu.

Hasilnya lumayan banyak. Sebagian mereka makan, sebagian lagi dijual untuk mendapatkan uang. Setiap hari anak gadisnya selalu membantu mamanya menjual pisang goreng.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 Desember 2023, Berjaga-jagalah

Kedua anak lakinya membantu bapak Anton memberi makan babi, kambing dan sapi. Karena itu keluarganya tidak pernah menderita kekurangan. Ada sekelompok orang bertanya, mengapa bapak Anton harus bekerja keras?

Jawabannya sederhana saja. Saya selalu bekerja untuk dua tahun. Saya bekerja tahun ini untuk hidup tahun ini dan tahun depan. Saya bekerja memang untuk tahun depan, karena siapa tahu tahun depan kemarau panjang dan kebun tidak mendatangkan hasil.

Siapa tahu tahun depan ada musibah kelaparan. Harus ada persiapan. Bapak Anton harus berjaga-jaga untuk suatu kemungkinan yang buruk agar luput dari
kesulitan.

Hari ini adalah minggu pertama kita memasuki Minggu Adventus. Adventus berarti kedatangan, masa penantian akan kedatangan Yesus Kristus yang diarayakan pada hari Natal.

Fokus utama bukan terletak pada penantian, tetapi justru pada kedatangan Tuhan Yesus. Dengan kata lain, adventus kesempatan berahmat untuk menyiapkan
dan menyambut kedatangan Yesus Kristus.

Kedatangan Kristus dalam konteks persiapan Adven adalah kedatanganNya dalam hati manusia. Jadi kita tidak hanya mengenang kelahiran Yesus ribuan tahun yang lalu, tetapi berjaga-jaga atau bersiap sedia untuk kedatanganNya yang kedua, juga kedatanganNya dalam hati kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Desember 2023, Tetap Berjaga dan Sambil Berdoa

Kita patut berbangga karena Gereja dengan sangat tegas dan jelas mengajak dan menuntun kita memasuki masa persiapan sebelum merayakan Natal. Selama empat minggu kita mempersiapkan diri dengan harapan agar makna Natal bisa menyentuh kehidupan kita.

Apa makna Adventus bagi kita orang beriman? Pertama, Adventus merupakan undangan pertobatan. Pertobatan merupakan sikap yang tepat untuk menyambut
kedatangan Juruselamat. Kedatangan Tuhan Yesus dihahului dengan seruan Yohanes Pembaptis untuk bertobat.

Gereja mengajak kita untuk bertobat. Pertobatan bukan soal lahiriah belaka (seremonial semata) tetapi menyentuh ke dalam hati untuk sebuah pembaharuan hidup.

Oleh karena itu, sebenarnya kita bisa mengerti mengapa kita diajak untuk tidak merayakan Natal sebelum tanggal 25 Desember, yakni supaya ada saat untuk merenungkan kehidupan ini dan menatanya secara baik dan benar sebelum menyambut kedatangan Kristus.

Kedua, Adventus melukiskan pengharapan dan sukacita. Dalam tradisi, simbol masa persiapan ini adalah Lingkaran Adven. Selama empat minggu kita menanti penuh harapan.

Buah dari tobat bukan kesedihan karena meninggalkan dosa atau manusia lama, melainkan sukacita karena hidup baru dalam Tuhan. Minggu Adven tidak hanya
mengajak kita untuk membaharui lagi pengharapan kita akan janji penyelamatan, tetapi juga bersukacita karena janji itu terpenuhi dalam diri Yesus Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 Desember 2023, Hari Peringatan Beato Dionisius dan Redemptus

Pada minggu Adven ketiga,(Minggu Gaudete), sukacita kita meluap-luap tak tertahankan lagi karena Sang Penyelamat sudah dekat. Oleh karena itu sebenarnya kita bisa memahami, mengapa ada banyak simbol dari persiapan lahiriah (Lingkaran Adven, Ibadat Adven, pengakuan dosa dan lain-lain) selama masa Adven yakni agar
menumbuhkan dan mendukung persiapan batin kita.

Ketiga, Adven menggambarkan penantian panjang. Nubuat tentang kelahiran Yesus disampaikan kepada bangsa-bangsa melalui para nabi. Nubuat itu menimbulkan
penantian dalam sejarah hidup manusia. Yesus memang sudah dilahirkan dan datang ke dunia. Ia pun berjanji akan datang untuk kedua kalinya.

Adven mengajak kita untuk menghayati penantian Gereja akan kedatangan kembali Tuhan Yesus itu.

Contemplasi:

Di awal masa Adven ini gereja mengajak kita untuk berjaga melalui tugas, karya pelayanan, bahkan seluruh hidup kita. Mari kita mengisi hidup kita dalam masa
persiapan ini, dengan doa, pelayanan, kegiatan sosial, keterlibatan kita dalam hidup dan kegiatan menggereja dan sebagainya. Itulah cara kita berjaga.

Sikap hidup yang lebih peduli, berbelarasa, bermurah hati kepada sesama yang membutuhkan bantuan kita, membuat kita memiliki kwalitas pribadi dan iman yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Sikap berjaga bukan berarti berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Sikap berjaga lebih berarti secara konsisten meningkatkan kwalitas iman, sehingga iman itu
memperbaharui tidak hanya diri kita tetapi juga umat Allah dan masyarakat di sekitar kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 Desember 2023, Sandaran Yang Kokoh

Secara pribadi, apa yang anda perbuat di masa adven ini, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan anda dalam menyambut Tuhan? Selain berdoa, apa
bentuk pelayanan soasial, kepedulian dan belarasa yang bisa anda lakukan untuk sesama di sekitar anda?

Doa:

Allah Bapa kami Yang Mahakuasa, bangkitkanlah pada umatMu niat untuk menyongsong kedatangan Kristus, utusanMu, dengan amal baik. Semoga berkat
bimbinganNya kami pantas memperoleh Kerajaan Surga. Demi Kristus Tuhan kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat memasuki Hari Minggu Adven I. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh
Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved