HUT ke-31 Pos Kupang, Refleksi Untuk Terus Berjaga-jaga 

Tuhan meminta kita untuk berjaga-jaga dengan tindakan aktif bukan tindakan pasif, yang dimaksudkan adalah berjaga-jaga.

Karena masa depan Pos Kupang bukan ditentukan dari masa depan, masa depan Pos Kupang ditentukan hari ini. 

Dalam konsep Filsafat juga dibagi dalam tiga kategori waktu. Masa lalu yang telah dilewati pos Kupang sepanjang 31 tahun perjalanan itu adalah kenangan, masa depan yang nanti dihadapi masih merupakan sebuah harapan yang belum diketahui seperti apa yang akan dihadapi di masa depan tetapi yang paling penting adalah hari ini menjadi bukti perjuangan untuk menghadapi masa depan dan untuk masa lalu yang telah dilewati.

"Melalui perayaan 31 tahun Pos Kupang ini kita tetap Berjaga-jaga bukan dalam ketakutan dan kecemasan tetapi selalu berkaitan dengan tindakan-tindakan positif. Sebagai Pos Kupang juga Berjaga-jaga dalam kaitan bagaimana pada akhirnya menanamkan basis yang kuat sehingga pada akhirnya tidak kehilangan jejak, tidak kehilangan arah dan tidak kehilangan masa depan,"pesannya.

Baca juga: Guru dan Siswa SMKN 1 Kupang Ikut Jalan Santai Pos Kupang

Perayaan HUT ke-31 Pos Kupang ini sekaligus dengan acara pisah sambut Pemimpin Redaksi Harian Pagi Pos Kupang yang telah menjabat lima tahun Hasim Ashari dan digantikan Dion DB Putra.

"Ketika saya tinggalkan Kupang tahun 2019 itu pisah sama Mas Hasim, kondisi kita di online memang sangat parah tapi hari ini saya kira saya pun dalam rapat-rapat di Tribun itu bangga kita tuh sudah sejajar lah kita tidak jauh-jauh amatlah dengan Bali dengan media-media yang lain dan itu saya kira dibawa pimpinan Mas Hasim. Jadi Mas Hasim terima kasih banyak Mas saya ini hanya meneruskan saja sambil menunggu masa pensiun,"ungkap Dion Putra saat Pisah Sambut Pemimpin Redaksi Harian Pagi Pos Kupang di Pantai Batu Nona Kupang pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Pada kesempatan ini Dion juga mengatakan dalam menguasai sesuatu sampai hal-hal kecil itu penting karena kadang kita kurang konsen, kurang menyimak hal-hal detail dalam perencanaan. Kita merencanakan banyak hal tetapi tidak sampai pada hal detail seperti yang telah dilakukan Hasim Ashari selama ini.

"Karena kalau naik eksekusi yang paling penting kita mengerti detail dan itu saya kira pembelajaran yang luar biasa yang sudah letakkan di Pos Kupang," lanjutnya Dion.

Dion juga mengaku telah diberikan banyak kesempatan oleh pendiri Pos Kupang, Almarhum Damianus Godho sejak awal untuk terus belajar karena ia tahu keterbatasan Dion.

"Jadi saya bersama teman-teman semua saya kira apa yang diletakkan oleh Mas Hasim, kita lanjutkan pada pos Kupang semakin baik dan satu aja saya kira sama saja semua teman-teman sudah tahu tentang saya yang paling utama adalah kita saling melayani, kita saling menguatkan. Saya juga tidak anti kritik, kapan saja bisa dikritik,"tutup Dion. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS