Capres RI Ganjar Pranowo Ditanyai Mahasiswa di NTT Ihwal Pemindahan IKN

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Calon Presiden RI atau Capres RI Ganjar Pranowo selama dua hari yakni tanggal 1-2 Desember 2023 melakukan kampanye di Kupang Provinsi NTT dan salah satu agendanya mengikuti acaradialog kebangsaan.

Pada momen dialog kebangsaan ini mahasiswa di Undana Kupang menanyakan ihwal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan. 

Pertanyaan ini mengemuka ketika Ganjar Pranowo berdialog dengan mahasiswa di auditorium Undana Kupang, Jumat 1 Desember 2023 

Saat dialog, seorang mahasiswi dari FEB Undana Kupang, kemudian bertanya ke Ganjar Pranowo perihal pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lalu merespon pertanyaan itu.

Dikatakan Ganjar Pranowo bahwa setidaknya ada 11 alasan pemindahan itu. Menurut Ganjar Pranowo, di IKN bakal dibangun sebuah kota dengan ekosistem yang bagus. 

Baca juga: Capres Ganjar Pranowo Minta Tokoh Agama Kontribusi Jaga Keutuhan dan Persatuan Bangsa

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Ketua Sinode GMIT Bahas Persoalan Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur

"Alasan menciptakan kondisi Indonesia ke depan ekosistem kota yang laik bagus, yang futuristik, itu desain yang disiapkan," kata Ganjar Pranowo. 

Di samping itu, IKN bakal terwujud pertumbuhan ekonomi baru. Ia menyebut itu merupakan mimpi yang digadang-gadang. Dia menilai ke depan tidak cukup memperbaiki Jakarta. 

Politisi PDIP itu menyinggung beban Jakarta. Adanya IKN maka mendorong investasi masuk ke sana. Dia mengumpamakan investasi di NTT.

"Sehingga orang tidak perlu ke Jakarta, seperti dia, seperti dia," kata Ganjar menunjuk ke arah anggota DPR RI, Ansy Lema dan Hugo Parera yang ikut hadir dalam acara itu. 

Namun, kata dia, Jakarta tetap didatangi. Kebijakan pemerintah harus bermuara atau berdampak ke daerah.

Ganjar Pranowo mengungkit lagi kondisi Jakarta yang kemungkinan naiknya permukaan air laut atau turunnya permukaan tanah. 

"Karena itu tekanan dari luar. Maka kemudian kita tidak ingin terjadi pemanasan global, yok kita kurangi yok," kata Ganjar Pranowo. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS