Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023, Kalian Tetap Bertahan

Raja dan semua penghuni kerajaan itu telah menyembah dewa-dewa dari pada menyembah kepada Allah

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Kalian Tetap Bertahan. 

Yesus secara tegas menyampaikan kepada para muridNya akan saat di mana semua orang yang berseberangan dengan Dia akan melawanNya termasuk melawan semua pengikutNya.

Akan banyak aniaya dan penyesahan hanya karena nama Yesus kita anut dan sembah. Namun Yesus mengingatkan untuk tetap teguh berdiri di hadapanNya dan tidak pernah berpaling muka dari padaNya.

Karena jika berpaling muka di hadapan Allah maka Allah akan menghancurkannya seperti raja Nebukadnezar yang telah berbuat dosa di hadapanNya. Maka jika kita bertahan dalam iman akan Yesus Kristus Tuhan kita maka kita akan selamat.

Ungakapan kata bertahan berarti juga siap menerima semua resiko yang akan menimpa kita seperti aniaya dan penyesahan, tetapi tidak pernah lari dari kenyataan apalagi harus berpaling dari Tuhan.

Kita pasti akan memiliki hidup kekal ketika kita bertahan di hadapan Allah dengan siap sedia selalu dalam iman akan Dia yang memiliki hidup itu sendiri. Banyak diantara kita yang bisa gampang sekali jatuh dalam dosa karena kesombongan dan tak siap menerima kesesahan atau aniaya yang menimpa kita.

Karena kesusahan yang selalu menimpa kita, kita pun cepat berpaling dari hadapan Allah. Kita gampang sekali menjual Tuhan hanya untuk menghindar dari bencana atau kesesakan yang ditimbulkan bagi kita.

Kita lebih suka dengan hal-hal yang menyenangkan dan membuat kita lupa diri dari pada bertahan dalam iman akan Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 28 November 2023, Tiga Cara Mau Tetap Setia dalam Tugas Keseharian

Apalagi kalau ada sogokan dengan lembaran dolar maka kita gampang sekali menerimanya dan lupa akan Tuhan hanya untuk mendapatkan kedudukan atau kursi panas kekuasaan.

Marilah kita selalu belajar untuk siap bertahan dalam iman akan Allah sehingga kita akan mendapatkan hidup di hadapan Allah.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: semua kita telah menjadi pengikut Kristus lewat pembaptisan dan yang dimeteraikan dalam Roh Kudus. Kedua, ketika kita menjadi pengikut Kristus maka selalu siap menerima konsekwensi ditolak oleh orang lain dalam hidup.

Ketiga, siap sedia dan setia kepada Allah dalam situasi apa saja bahkan sampai mengancam hidup kita pun adalah cara terbaik untuk memperoleh hidup kita sendiri. Dan tidak mudah tergoda oleh apapun yang memisahkan kita dari Kasih Allah.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved