Berita Manggarai Barat
12 Dokter Internship Program Kemenkes Ditugaskan di Manggarai Barat
Atas nama pemerintah dan masyarakat, Weng menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada para dokter.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 12 orang dokter internship program Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali ditugaskan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Kedatangan mereka diterima Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng di Kantor Bupati Manggarai Barat, Selasa 28 November 2023.
Wabup Weng menyebut semua dokter internship yang ditugaskan di Kabupaten Manggarai Barat akan mengabdi di rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan di wilayah itu.
Baca juga: Seleksi PPPK di Manggarai Barat Dimulai, Ribuan Pelamar Bersaing Jadi ASN
Atas nama pemerintah dan masyarakat, Weng menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada para dokter.
"Saya juga harus menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas program yang sangat baik ini," ungkap Weng yang juga seorang dokter itu.
Wabup Yulianus juga berpesan kepada para dokter internship agar cepat beradaptasi dengan kondisi masyarakat di tempat mengabdi.
"Karena Kabupaten Manggarai Barat memiliki keberagaman penduduk baik dari bahasa dan kearifan lokal, sehingga adaptasi bisa dilakukan secepatnya. Semoga kondisi sosiokultural tidak menjadi hambatan bagi para dokter internship untuk dapat mengabdikan diri dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan,” ujar Wabup Yulianus.
Baca juga: Yulianus Weng Minta OPD Lakukan Tindakan Nyata Atasi Stunting di Manggarai Barat
Para dokter internsip ini, lanjutnya, diharapkan dapat memanfaatkan waktu secara maksimal selama berada di tempat tugas, sehingga kehadiran mereka dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Selain itu Weng juga berpesan agar para dokter bisa menjaga sikap, attitude sebagaimana seorang dokter.
"Bersikaplah sebagai seorang dokter yang professional. Harus ada empati dan simpati dengan kondisi pasien yang ada," ucapnya.
Adapun para dokter ini berasal dari beberapa universitas di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Kristen Satya Wacana, dan sejumlah universitas di tanah air.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang hukum, Politik dan Pemerintahan Oktavianus Andi Bona, Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat, Hilarius Madin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Laurensius Y. A. Nabu, Asisten Administrasi Umum, Alosius Lahi, Kepala Dinas Kesehatan, Paulus Mami, Kabag Pembangunan, Ricardus Sontani, serta dr. Andre Sitepu mewakili RSUD Komodo. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.