Hadiri HUT PGRI dan Hari Guru ke-78, Bupati TTU Janji Perhatikan Hak dan Kesejahteraan Guru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dan Drs. Eusabius Binsasi bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Yosef Frent R Omenu, S. STP menghadiri pelaksanaan Hari Ulang Tahun PGRI dan Hari Guru ke-78  di Kantor Camat Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan terpusat yang diselenggarakan oleh pengurus PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara pada, Sabtu, 25 November 2023 ini juga dihadiri oleh para pimpinan OPD, Ketua PGRI Kabupaten TTU, para kepala sekolah serta guru-guru dan pengurus Cabang PGRI.

Baca juga: Seleksi PPPK Kabupaten TTU, Kepala BKDPSDM Sebut 20 Peserta Tidak Mengikuti Seleksi Tertulis

Saat diwawancarai, Bupati TTU, Drs Juandi David mengatakan, pihaknya berterima kasih karena hampir semua guru hadir pada momentum tersebut. Selain itu, semangat para guru dalam mengikuti puncak perayaan HUT PGRI dan Hari Guru ini sangat luar biasa.

Meskipun demikian, kata Juandi, ada banyak hal yang mesti diperhatikan pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara terutama menyangkut kebutuhan tunjangan non-sertifikasi. 

Ia menegaskan bahwa, pekan depan tunggakan tunjangan non-sertifikasi guru akan dibayarkan kepada semua guru yang berhak.

Baca juga: Peran Guru Honor Timor Tengah Utara Saat Dukung Tasya Ikut Kompetisi Bintang Radio Tingkat Nasional

Hal ini berangkat dari fakta bahwa kualitas siswa-siswi di Kabupaten Timor Tengah Utara akhir-akhir ini sangat luar biasa dengan ditunjang oleh beberapa prestasi yang diraih di tingkat nasional.

Juandi mengakui bahwa salah satu meningkatnya kualitas pendidikan adalah peran sentral guru. Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk membayar hak guru sesuai waktunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Yosef Frent R. Omenu, S. STP mengatakan, pihaknya akan melakukan pembayaran terhadap tunjangan non-sertifikasi guru yakni 1 bulan pada tahun 2021, dan tahun 2022 lalu masih tertunggak pada pekan depan. Sedangkan pada tahun 2023 semuanya sudah terbayar.

Ia menuturkan bahwa, semua prosedur pembayaran tunggakan tunjangan non-sertifikasi guru ini telah dipenuhi dan ditandatangani dan tinggal menanti realisasi pada pekan depan.

Baca juga: Gelar Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Pelajar antar Perguruan, IPSI TTU Fokus Cari Bibit Unggul   

Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara, Dominikus Nitzae, S. Pd mengatakan, pada momentum HUT KE-78 PGRI dan HGN Tahun 2023 ini, untuk kedua kalinya, Kepsek SMA Negeri Noemuti Timur ini  menyampaikan apresiasi kepada Kadis P dan K Kabupaten TTU. Pasalnya koordinasi antara PGRI Kabupaten TTU dengan beliau sangat baik. 

Ketika ada keluhan guru, kata Dominikus, beliau meresponnya dengan baik walau kadang hanya lewat pesan WhatsApp atau sambungan telepon. 

Pada momentum HUT KE-78 PGRI dan HGN Tahun 2023 Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU hadir dalam upacara dan melakukan dialog bersama guru. Dalam dialog tersebut juga Bupati TTU menjawab berbagai keluhan Guru terkait Non-sertifikasi, tamsil dan sertifikasi guru. 

Alumni PMKRI Cabang Kefamenanu ini mengharapkan dialog-dialog dengan guru seperti ini terus dilakukan sehingga bisa menjawab keluhan guru dan memberi rasa nyaman untuk guru dalam menjalankan profesinya.
 
"Saya juga meminta kepada bapak-ibu guru seKabupaten TTU untuk terus berinovasi dalam sistem yang sekarang serba moderen dalam mendidik anak bangsa," ucapnya.

Ia juga berterima kasih untuk panitia yang dengan susah payah mempersiapkan upacara ini serta semua donatur yang dengan cara mereka memberi sumbangan demi kelancaran upacara hari ini. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS