Uskup Agung Ende Wafat
Mgr. Petrus Turang Pimpin Misa Arwah untuk Uskup Agung Ende di Paroki Penfui Kupang Selasa Pagi
Jenazah Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota akan tiba di Ende, Selasa 21 November 2023.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
"Beberapa jam setelah operasi ventilator dibuka kembali," tulisnya.
"Kemarin sore saya mengunjungi beliau. Saya berbicara dengan beliau, menyampaikan banyak salam dari imam-imam. Saya juga menyampaikan selain mengunjungi bapa (Uskup) juga untuk ikut sidang KWI mewakili bapa Uskup. Kemudian kami (rekan imam : Angki, Roi, Feliks, Safri ) berdoa bersama2 dengan bapa Uskup," tulis RD. Daslan.
Baca juga: Uskup Agung Ende jadi Konselebran Utama Misa Pembukaan Pesparani Tingkat Provinsi NTT
RD. Daslan pun mengaku baru saja mendapat telepon dari Manto, menyampaikan bahwa ia barusan cerita-cerita dengan bapa Uskup. "Bapa Uskup senang karena perutnya yang kembung sudah turun. Puji Tuhan."
Setelah dinyatakan meninggal Minggu 19 November 2023 malam, jenazah almarhum Mgr. Sensi Potokota disemayamkan di Rumah Duka Carolus Jakarta.
Pada Senin 20 November 2023, jenazahnya diberangkatkan dan disemayamkan di Gereja Katedral Jakarta, di mana diadakan misa requiem pada pukul 18.00 WIB, dipimpin Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo.

Usai misa di Gereja Katedral Jakarta, jenazah Mgr. Sensi diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya dengan pesawat Citilink diterbangkan ke Kupang selanjutnya ke Ende pada Selasa 21 November 2023 pagi.
Kanselarius Keuskupan Agung Ende, RD. Yohanes Stefanus Lando, dalam surat undangan elektronik, Senin 20 November 2023, menyampaikan bahwa jenazah almarhum akan tiba di Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende pada pukul 11.00 Wita lalu diarak menuju Gereja Katedral Ende.
Pada pukul 13.00 Wita akan diadakan ibadat di Gereja Katedral, dan akan dilanjutkan dengan misa requiem (misa arwah) pada pukul 17.00 Wita. Misa serupa dilakukan pada pukul 17.00 wita pada Rabu 22 November 2023.
Pelepasan dan prosesi pemakaman jenazah akan berlangsung pada hari Kamis 23 November 2023. Diawali misa pelepasan di gereja Katedral Ende pada pukul 09.00 Wita, dilanjutkan dengan prosesi menuju tempat pemakaman Uskup dan para imam di Ndona pada pukul 12.00 Wita.
"Berkat dari para imam, doa dari biarawan/biarawati/bapak/ibu/saudara/saudari dan seluruh umat Allah di Keuskupang Agung Ende adalah tanda kasih yang sangat berharga, yang akan memahkotai perjalanan jiwa yang mulia Bapa Uskup Agung kita menuju rumah Bapa," demikian RD. Yohanes Stefanus Lando dalam undangannya.
Profil Mgr. Sensi Potokota

Uskup Sensi demikian sapaan akrabnya, lahir di Saga, Kabupaten Ende pada 11 Juli 1951.
Almarhum dalam menapaki jalan panggilan hidupnya memilih untuk menjadi imam Katolik diosesan.
Beliau ditahbiskan menjadi Imam Praja atau diosesan pada 11 Mei 1980.
Motto tahbisan imamatnya adalah "Tetapi bukan kehendakku yang terjadi melainkan kehendak-Mu"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.