Pintu Air Salah Satu Koperasi di NTT yang Ikut Bahas Isu Strategis Perkoperasian

Laporan Reporter POS-KUPANG COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - KSP Kopdit Pintu Air merupakan salah satu dari sepuluh koperasi yang diundang mengikuti Focus Discussion Group (FGD) membahas isu strategis perkoperasian, Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopnakertrans) NTT di Hotel Aston, Kupang pekan lalu.

Kepala Dinkopnakertrans Provinsi NTT, Sylvya R. Pekudjawang,SP, MM, menyampaikan, kegiatan FGD tersebut diperuntukan bagi para Ketua Pengurus dan Pengawas dengan masing-masing koperasi menghadirkan 2 orang peserta.

Menurutnya, kegiatan itu untuk menindakanjuti Perpres RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2020-2024 dan Undang-Undang No.4 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) Kementerian Koperasi dan UMK RI bidang Perkoperasian.

Dalam hal ini, katanya, Bidang Perkoperasian KemenKop dan UKM RI bertugas menggenjot pencapaian indikator kinerja utama yakni kontribusi PDB Koperasi sebesar 5,5 persen dan pengembangan 500 koperasi moderen serta penilaian Open Loop dan Close Loop terhadap 55.000 koperasi sampai tahun 2024.

Baca juga: Kantor KSP Kopdit Pintu Air Mataloko Ngada Diberkati, Jadilah Garam dan Terang

"Untuk mencapai visi bersama ini diperlukan kesepahaman bersama gerakan koperasi di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi NTT terkait isu-isu strategis tersebut serta menetapkan langkah-langkah kolaboratif guna mencapainya," tuturnya.

Menurutnya, salah satu langkah untuk menyamakan persepsi tersebut adalah dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama melibatkan para ketua pengurus dan pengawas dari sample 10 koperasi besar di Provinsi NTT.

Kegiatan yang menghadirkan Deputi Perkoperasian Kemenkop dan UMK RI dan beberapa pejabat terkait tersebut, dikhususkan membahas tentang penilaian Open Loop dan Close Loop, Strategi Pencapaian Koperasi Modern dan Pengembangan Koperasi melalui Koperasi Multi Pihak atau Spin off.

KSP Kopdit Pintu Air merupakan salah satu koperasi Spin Off di NTT dengan aneka jenis usaha seperti minyak goreng kepala, air minum kemasan, SPBU, swalayan dan pariwisata.

Baca juga: KSP Kopdit Pintu Air Rotat Fasilitasi Warga Dua Desa Pasang Listrik PLN

"Kita harapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan gagasan-gagasan briliant dan pemahaman bersama guna menciptakan koperasi-koperesi dengan pengelolaan unggul dan moderen memasuki tahun 2024," kata Sylviya.

Adapun Koperasi Close Loop merupakan koperasi simpan pinjam murni yang hanya dapat menghimpun dan menyalurkan dana dari dan untuk anggotanya. Pengawasannya tetap berada di bawah Kementerian Koperasi dan UKM. Sementara Koperasi Open Loop adalah koperasi yang melakukan kegiatan sektor jasa keuangan.

Tutut Retnowati, Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Diskopnakertrans NTT, menyampaikam kegiatan FGD itu dalam kaitan dengan urusan koperasi yang disuport oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM untuk pelaksanaan UU P2SK.

"Undang-undang ini memastikan bahwa dalam pelaksanaan ke depan khusus untuk keuangan dipastikan bisa berjalan sesuai UU itu," kata Tutut.

Baca juga: KSP Kopdit Pintu Air Hadir Memberikan Edukasi Sekolah Kehidupan

Menurut Tutut, pastinya kegiatan itu bertujuan menyamakan persepsi untuk seluruh gerakan koperasi dan dinas sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

"Pemerintah juga memastikan fungsi pembinaan dan pengawasan undang-undang itu. Kami ingin mendapatkan inspirasi dan isu terkait koperasi ini. Sehingga hari ini kami diskusi dengan menghadirkan nara sumber dari Jakarta," katanya.