Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 14 November 2023 : Lakukan Yang Harus Dilakukan

Yesus kembali mengajarkan hal-hal kebenaran kepada para muridNya dengan fokus kepada pengajaran akan kerendahan hati

Editor: Edi Hayong
Foto Pribadi
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Lakukan Yang Harus Dilakukan. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Lakukan Yang Harus Dilakukan.

Untuk Hari Selasa Biasa XXXII Bruder Pio Hayon SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I : Keb. 2: 23 – 3: 9 dan Injil : Luk. 17: 7-10.

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Setiap tugas atau kegiatan yang kita lakukan setiap hari sebenarnya juga sebuah gambaran akan satu bentuk panggilan dari setiap kita.

Ada hal yang kita kerjakan karena tugas dan tanggungjawab yang telah dipercayakan atau ada pula hal-hal yang kita kerjakan atas inisiatif sendiri karena dorongan moral atau juga karena daya kreativitas kita sendiri.

Namun kadang juga kita lakukan hal-hal yang seharusnya tidak boleh kita lakukan. Tetapi pada dasarnya semua kita akan melakukan hal-hal yang kita sudah dipercayakan kepada kita setiap harinya.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini secara khusus kita disuguhkan lagi dari kitab kebijaksanaan yang memusatkan pada pandangan akan Allah yang telah menjadikan manusia sesuai dengan hakikatNya sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 November 2023, Tiga Cara Tetap Berkembang dengan Growth Mindset

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 November 2023, Tuhan Tambahkanlah Iman Kami

Sedangkan di dalam kisah Injil, Yesus kembali mengajarkan hal-hal kebenaran kepada para muridNya dengan fokus kepada pengajaran akan kerendahan hati yang selalu menyatakan diri sebagai hamba-hamba Allah yang siap melakukan apa saja yang seharusnya dilakukan.

Kitab kebijaksanaan pada hari ini lebih memfokuskan pengajaran pada kebenaran kasih Allah kepada manusia: “Allah telah menciptakan manusia untuk kebaikan dan ia dijadikanNya gambar hakekatNya sendiri. Tetapi karena dengki setan maka maut masuk ke dunia dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.”

Kebenaran yang dinyatakan kepada kita adalah bahwa Allah telah menjadikan manusia terutama dan utama untuk sebuah kebaikan sesuai dengan rencana Allah sendiri maka Dia telah menciptakan manusia itu sehakikat dengan citraNya sendiri.

Allah tidak hanya sekedar menciptakan manusia itu hanya untuk memenuhi muka  bumi yang kosong, tetapi dengan tujuan luhur yakni untuk kebaikan dengan maksud membawa citraNya sendiri kepada dunia dan kepada semua orang dengan melakukan kebaikan. Itu sebenarnya yang harus dilakukan.

Namun karena dosa manusia pertama, Adam dan Hawa, maka dosa dan maut masuk ke dalam dunia dan mempengaruhi manusia beserta seluruh isinya. Tujuan utama penciptaan untuk kebaikan itu akhirnya berbalik menjadi kejahatan yang melahirkan dosa.

Maka Yesus mengajarkan kepada para muridNya juga kepada kita supaya harus mampu mempertahankan tugas utama penciptaan itu yakni untuk kebaikan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved