Berita Lembata
Pemkab Lembata Lanjut Kerja Sama Dengan ITN Malang
Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan dan beberapa kepala dinas pekan lalu berangkat ke Kota Malang untuk memperkuat kerja sama tersebut
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemkab Lembata melanjutkan kerja sama dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk beberapa program.
Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan dan beberapa kepala dinas pekan lalu berangkat ke Kota Malang untuk memperkuat kerja sama tersebut dengan penandatanganan nota kesepahaman.
Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan mengatakan kerja sama dilanjutkan untuk beberapa program seperti pengolahan sampah dengan alat teknologi, beasiswa bagi anak-anak Lembata yang ingin kuliah di ITN Malang dan bantuan alat pemantau erupsi gunung Ile Lewotolok. Terkait alat pemantau gunung api, pihak ITN Malang sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya alat tersebut bisa dipasang di Lembata.
"Lalu pengabdian mahasiswa untuk Kampus Merdeka," ungkap Matheos saat ditemui di Kantor DPRD Lembata, Kamis, 9 November 2023.
Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Jadwal Pertandingan Babak 8 Besar Persebata Lembata vs PSN Ngada
Lebih dari itu, pihak ITN Malang juga siap membantu pemerintah daerah Lembata yang hendak mengurus masalah batas desa dan kebutuhan teknologi informasi desa.
"Tapi nanti kita bahas lebih detail lagi desa mana yang mau terima mahasiswa-mahasiswa yang jalankan program Kampus Merdeka," ucapnya.
Selain kerja sama dengan ITN Malang, Pemda Lembata juga sempat bertandang ke Kota Ambon. Matheos mengatakan pemerintah daerah Lembata berdiskusi dengan pemerintah kota Ambon tentang pembangunan daerah dan perkembangan pariwisata seperti yang dilakukan pemerintah Kota Ambon.
“Kami kunjungan ke sana karena pemerintah Lembata dapat apresiasi Anugerah Pesona Lembata untuk wisata unik ketiga di Indonesia untuk lokasi wisata Geothermal Watuwawer,” paparnya.
Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan Warga, Pemerintah Desa Banitobo di Lembata Buka Sawah Irigasi
Geothermal Karun Watuwawer atau yang lebih dikenal dengan Dapur Alam Watuwawer yang berada di Desa Atakore, Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata, menyabet juara 3 Destinasi unik dalam Anugerah Pesona Indonesia ( API ) 2023.
Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan menghadiri langsung malam penganugerahan API Award 2023 di Ambon, Rabu 1 November 2023 lalu.
Matheos Tan mengungkapkan, Penghargaan API Award 2023 ini menjadi ajang promosi bagi kabupaten Lembata, ke tingkat nasional dan internasional untuk melirik pesona wisata Lembata.
“Tentunya kami sangat bangga bahwa Watuwawer yang dikenal dengan dapur alamnya masuk menjadi juara 3 API Award dengan kategori Destinasi Unik , dan tentunya ini menjadi lecutan semangat untuk terus berbenah mengelola destinasi pariwisata di daerah kami,” ungkapnya.
Baca juga: Sempat Buron, Kajari Lembata Ringkus Tersangka Korupsi Proyek Puskesmas Bean dan Wowon
Dia mengatakan ada banyak hal yang masih harus dibenah dan diperhatikan di seluruh destinasi wisata yang ada di daerahnya, diantaranya ekosistem dan lingkungan hidup sekitar tampat wisata, kemudian kebudayaan masyarakat setempat, juga inovasi dari pemerintahan untuk lokasi – lokasi wisata di daerah.
Geothermal Karun Watuwawer terkenal dengan dapur alamnya yang memanfaatkan uap panas bumi untuk memasak bahan makanan oleh warga setempat. Biasanya masyarakat membawa bahan makanan dan menyimpan pada lubang yang telah disiapkan, dan kemudian lubang tersebut ditutupi dedaunan dan batu. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.