Gempa Bumi
Fakta-fakta Gempa Bumi dan Tsunami di NTT, Sejarah hingga Potensi dan Ancaman Menurut Data BMKG
Fakta-fakta Gempa Bumi dan Tsunami di NTT, Sejarah hingga Potensi dan Ancaman Gempa Bumi di NTT menurut Data BMKG
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
"Mohon masyarakat tidak menyimpulkan akhir dan awal bulan adalah musim tsunami, ini hanya cerminan data yang bisa saja satu saat polanya bisa berubah," tegas Daryono.
Potensi Gempa Bumi di NTT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Republik Indonesia menyebut bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur potensial terhadap bahaya gempa bumi. Hal tersebut didasarkan pada kajian inaRISK.
Dalam laman resmi BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. menyebut bahwa kajian inaRISK menempatkan wilayah NTT sebagai wilayah provinsi yang memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sebanyak 22 kabupaten di provinsi ini berpotensi bahaya tersebut, di antaranya wilayah-wilayah yang melaporkan adanya guncangan saat terjadi Gempa Kupang, Kamis (2/11/2023) pagi.
BNPB, kata Abdul Muhari, terus mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan yang terdampak gempa. Di samping itu, warga juga diminta untuk tidak terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasa terjadi pada situasi krisis atau setelah fenomena gempa terjadi.
Gempa Kupang 6,6 M
Pada Kamis (2/11/2023), Gempa kuat mengguncang wilayah Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya pukul 05.04 waktu setempat atau Wita.
Warga dilaporkan panik saat peristiwa alam itu terjadi dengan kekuatan fenomena geologi yang mencapai magnitudo (M) 6,6.
Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut adanya kepanikan warga di beberapa wilayah.
Gempa dirasakan kuat dengan periode waktu berbeda, seperti di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Rote Ndao.
Laporan yang diterima dari Kabupaten Kupang, BPBD setempat menyebutkan guncangan kuat berlangsung selama 2 hingga 5 detik. Sedangkan di Kabupaten TTS, warganya merasakan getaran sedang sekitar 1 hingga 3 detik.
Hal serupa juga dialami warga Kabupaten Rote Ndao. Durasi lebih panjang dirasakan warga, BPBD setempat menginformasikan guncangan sedang berlangsung 5 hingga 6 detik. Warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Parameter gempa yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa M6,6 berkedalaman 10 km. Pusat gempa berada 24 km Tenggara Kota Kupang atau 41 km barat daya Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. BMKG merilis kejadian tersebut tidak berpotensi tsunami.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.