BMKG Rilis 2 Gempa Bumi Hari Ini Guncang Sulawesi Tengah dan Enggano-Bengkulu, Berikut Pusat Gempa

POS-KUPANG.COM  - Dua Kali Gempa bumi hari ini, Minggu 5 November 2023, mengguncang Wilayah Indonesia.

Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), Gempa bumi hari ini pertama terjadi di  Sulawesi Tengah pada pukul 8.32 WIB pada Lok:0.62LS, 123.44BT (88 km TimurLaut BANGGAIKEP-SULTENG dengan kedalaman 10 Kilo Meter. 

BMKG menyebutkan bahwa Gempa Bumi itu bermagnitudo 4,5.

Sementara untuk pusat gempa bumi itu berpusat pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Aceh Kembali Diguncang Gempa Bumi Hari Ini 4 November 2023, BMKG Mencatat M4,2 pada Kedalaman 10 KM

Titik lokasinya ada di koordinat 0.62 lintang selatan, 123.44 bujur timur atau  88 kilometer Timur Laut Bangkaikep Sulawesi Tengah.

Berikut info yang dibagikan BMKG.

"#Gempa Mag:4.5, 05-Nov-2023 08:32:48WIB, Lok:0.62LS, 123.44BT (88 km TimurLaut BANGGAIKEP-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG," dilansir dari X @infoBMKG.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" tulis twitter BMKG

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Baru Saja Guncang Timor Tengah Selatan-NTT, Simak Info Lengkap BMKG

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Enggano-Bengkulu Hari Ini 5 November 2023

Gempa bumi hari ini juga mengguncang kawasan Enggano-Bengkulu dan sekitarnya pada 09:20:04 WIB, Minggu, 5 November 2023.

BMKG mencatata Gempa Bumi tersebut berkekuatan Magnitudo 4.9.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa Enggano tersebut berada pada titik koordinat 5.17 LS 102.60 BT.

Dilansir dari BMKG, pusat gempa berada di darat 41 km Timur Laut Enggano. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat di Enggano mewaspadai potensi gempa susulan.

Berdasarkan data yang dirilis BMKG, guncangan akibat gempa Enggano hari ini dirasakan pada sejumlah tempat berikut (skala MMI):
III Enggano

Untuk diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,0.