KADIN NTT Sosialisasi Program MARKIJA di UNIPA dan UNFLOR magang di Eropa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kamar Dagang dan Industri provinsi Nusa Tenggara Timur (Kadin NTT)  memberikan sosialisasi program Mari Kita Kerja (MARKIJA) di Universitas Nusa Nipa (UNIPA) dan Universitas Flores (UNFLOR) untuk magang di Eropa.

Ketua Umum Kadin NTT,  Bobby Lianto M.M.,M.B.A.,  didampingi Direktur Eksekutif Kadin NTT,  Johannis Mercy Siubelan melakukan kunjungan ke Pulau Flores mulai dari 6 November 2023 di Kabupaten Sikka melakukan rapat internal  bersama keluarga Kadin Kabupaten Sikka yang diketuai Hari Japira.  

Kadin NTT melakukan sosialisasi MARKIJA kerja sama Kadin Vokasi dengan 3 universitas di NTT yaitu Politeknik, Universitas Citra Bangsa,  Uniba,  dan juga Universitas Flores, di mana anak-anak ini dapat magang bekerja di 3 negara di Eropa Timur,  yaitu Cekoslavia,  Rumania,  dan Hungaria.  

Baca juga: Kadin NTT Dukung Emisi Nol Bersih Melalui Pengembangan Energi Hijau 

Bobby Lianto juga memberikan menunjukan testimoni saat dia menelfon langsung dengan seorang anak yang telah dikirim dalam program ini ke Eropa Timur,  yaitu Nurdin Hassan Patipelak dari Politeknik. 

Di dalam video singkatnya,  Nurdin menyampaikan bahwa dia sangat bersemangat dan senang sekali dapat mengikuti program ini,  bahkan dia mendapatkan penghasilan yang sangat baik dengan pendapatan bersih bisa mencapai Rp15 juta setiap bulannya,  sedangkan tempat tinggal dan lain-lain semuanya ditanggung oleh perusahaan.

Selain sosialisasi, Bobby juga menjadi narasumber pembicara dalam kuliah tamu UNIPA. Usai dari UNIPA Ketum Kadin NTT ini juga melakukan kuliah umum di Unflor Ende didampingi ketua Kadin Ende, herry Jufri dan Wakil Ketua Kadin Ende, Andi Wijaya beserta tim. Kunjungan Bobby ke Maumere dan Ende dengan tema  kewirausahaan dan bonus demografi serta memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan.

Baca juga: Kadin NTT Terus Upayakan Penerbangan Kupang-Dili- Darwin

Dalam materinya, ia menyampaikan, bonus demografi ini dapat membawa suatu kebangkitan ekonomi bagi Indonesia dan juga bagi NTT. "Jika para angkatan kerja yang lulus dari universitas atau setiap tahun dihasilkan itu adalah angkatan kerja yang siap untuk bekerja, yang skillful dan juga yang memiliki jiwa entrepreneurship sehingga juga membuka lapangan kerja atau membuat lapangan kerja tersendiri,"ungkapnya.

Bobby Lianto menyampaikan alasan menjadi seorang entrepreneur atau wirausaha yang juga artinya pejuang,  pahlawan, atau pahlawan pejuang. "Kalau dulu sebagai pemuda kita mau menjadi pahlawan,  kita harus mengangkat senjata dan berperang melawan penjajah. Tapi hari ini kalau kita mau menjadi pahlawan,  jadilah pahlawan ekonomi,  yaitu seorang entrepreneur atau wirausaha. Karena dengan membuka lapangan kerja, dapat menolong banyak angkatan-angkatan kerja,"lanjutnya.

Untuk menjadi seorang entrepreneur menurut Bobby, caranya tidak susah yaitu memiliki keinginan yang kuat dan mulai dengan mempraktikannya.

Maka dari itu Bobby Lianto mengharapkan bahwa lulusan-lulusan universitas bukan hanya skripsi yang disiapkan,  tetapi proyek-proyek bisnis yang dilakukan pada hasil akhirnya. Sehingga mahasiswa sudah mengenal bisnis dari awal sebelum mereka lulus.  

"Jadi jika mereka lulus nanti,  pilihan mereka tidak hanya selalu mencalonkan menjadi PNS atau pegawai, tetapi sebagian dari mereka yang tertarik dan sudah pernah melakukan proyek yang berhasil dan menguntungkan,  maka dia akan melanjutkan menjadi wirausaha,"ujar Bobby pada Kamis, 9 November 2023. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS