Berita NTT
RSUP dr. Ben Mboi Kupang Jadi Pusat Layanan Minimal Invasif
Dia menyebut, baru-baru ini pihaknya melakukan tindakan pada seorang pasien untuk mengeluarkan batu pada saluran kencing.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang kini tengah melakukan pengembangan menjadi pusat layanan minimal invasif.
Plh. Direktur Medik & Keperawatan pada RSUP dr Ben Mboi Kupang dr. Robinzon G Fanggidae, Sp.An mengatakan, layanan minimal invasif kini menggunakan peralatan teknologi terbaru. Berbeda dengan dulu tindakan pembedahan atau tindakan medis dilakukan secara invasif dengan luka yang cukup luas.
"Yang orang tahu namanya operasi itu selalu dengan pisau bedah untuk membelah bagian tubuh tertentu dengan luka yang cukup besar, sehingga menyebabkan mobilitas dan rasa nyeri yang lama," kata dia, Selasa 7 November 2023.
Baca juga: RSUP Ben Mboi Kupang Kini Terima Pasien BPJS Kesehatan
Menurut dr. Robinzon Fanggidae, saat ini layanan medis terus mengalami perkembangan, termasuk tindakan operasi yang sudah dapat dilakukan dengan teknik minimal invasif. Tentunya tindakan ini harus disupport dengan alat yang canggih.
Tindakan dengan minimal invasif ini akan berdampak pada luas luka yang minimal bahkan beberapa tindakan tanpa luka, penyembuhan lebih cepat, mobilisasi juga lebih cepat dan nyeri yang lebih minimal dirasakan oleh pasien.
Dia mencontohkan pada tindakan penyakit seperti batu pada saluran kencing.
Jika dulu, kata dia, dokter membelah saluran kencing dan mengambil batu itu, maka kini hanya menggunakan kamera dimasukkan ke saluran kencing kemudian menembak batu hingga hancur dan keluar bersama urine. Tindakan ini akan lebih cepat, tidak ada luka dan membuat pemulihan pasien lebih cepat.
Baca juga: Kepala Ombudsman Perwakilan NTT Kunjungi RSUP Ben Mboi Kupang
"Nyerinya sangat minimal, Tindakan minimal invasif ini kita sudah lakukan di RSUP dr Ben Mboi Kupang dan menjadi layanan unggulan kita. NTT membutuhkan pusat rujukan layanan kesehatan dengan dukungan alat yang canggih seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga pasien tidak perlu dirujuk keluar, cukup ke RSUP dr Ben Mboi saja," kata dia.
Dia menyebut, baru-baru ini pihaknya melakukan tindakan pada seorang pasien untuk mengeluarkan batu pada saluran kencing.
Oleh pasien, sebut dr. Robinzon Fanggidae, tidak ada keluhan lebih banyak mengenai nyeri. Bahkan, sehari setelah tindakan pasien sudah diperbolehkan kembali ke rumah.
Ada juga tindakan bagi seorang pasien yang tertelan koin di saluran pencernaan. Dia bercerita, pasien hanya dibius untuk tidur agar lebih tenang, kemudian dimasukkan kamera ke saluran pencernaan. Kamera mendeteksi keberadaan koin dan menjepit koin untuk dikeluarkan.
Baca juga: RSUP dr Ben Mboi Kupang Hadirkan Layanan Kesehatan Jantung Bagi Masyarakat
"Pasien sudah bisa langsung pulang dengan perawatan satu hari. Itu semua sudah kita kerjakan," sebut dia.
Tindakan minimal invasif ini, dapat dilaksanakan oleh dokter spesialis bedah, THT, paru, penyakit dalam, urologi, vaskuler dan Neurologi Intervensi yang dimiliki oleh RSUP dr. Ben Mboi, didukung oleh beberapa alat-alat canggih seperti aparoscopy, Bronchoscopy, endoscopy, endo irologi, Chatlab, ESWL dan laser holmium.
Ia mengaku, dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk menyediakan peralatan modern hingga sumberdaya di RSUP dr Ben Mboi Kupang menjadi bagian penting dan akan sangat membantu pelayanan bagi masyarakat di NTT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.