Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 6 November 2023, Tiga Cara Tetap Menjadi Berkat Bagi yang Membutuhkan
Renungan Harian Katolik hari ini berjudul "Tiga Cara Tetap Menjadi Berkat Bagi yang Membutuhkan".
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 6 November 2023 ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw.
Renungan Harian Katolik hari ini berjudul "Tiga Cara Tetap Menjadi Berkat Bagi yang Membutuhkan".
bacaan injil diambil dari Lukas 14:12-14. Berikut isi renungannya.
Pak Hermawan Kartajaya (HK) pernah mewanwacarai sutradara Garin Nugroho (GN) mengenai karya amalnya dengan membuat film dokumenter mengenai kisah kehidupan di Papua.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 November 2023, Kebijaksanaan Allah
Pak GN menjelaskan dia mengeluarkan dana dari kantong sendiri untuk segala biaya pembuatan film dokumenter di Papua.
Pak GN mendapatkan pendapatan (income) dari membuat film dokumenter dan bisa menang di Eropa. Pendapatan ini bisa membiayai pembuatan film dokumenter di Papua.
Manusia dapat semakin memberikan porsi berkat yang semakin besar kepada sesama yang membutuhkan.
Ada tiga cara untuk manusia dapat tetap mau membawa berkat bagi yang membutuhkan (the needy).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 November 2023, Bila Ada Perjamuan Undanglah Orang Miskin
Pertama.Manusia mau semakin meningkatkan rasa empati kepada sesama.
Manusia mau meningkatkan kekuatan mendengar (The Power of Listening) dengan semakin berempati kepada sesama.
Kedua. Manusia mau tetap bersikap baik di depan maupun di belakang sesama.
Manusia mau berhati lapang dan apa adanya ketika berbuat kebaikan. Seseorang umumnya dapat merasakan perbuatan baik dengan hati yang lapang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 November 2023 : Siapa yang Pantas Diundang?
Ketiga. Manusia mau tetap belajar berbagi dengan sesama dengan mulai hal-hal kecil.
Manusia dapat memulai berbagi kebaikan yang dimulai dari dengan anggota keluarga di rumah dan dimulai dari hal yang kecil dengan memperbaiki komunikasi dua arah dan lainnya.
Tuhan ingin manusia tetap mau membawa berkat dengan tulus dan tanpa pamrih.
Tuhan Yesus berkata, "Apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu."
Manusia kadang bisa tergoda untuk membawa berkat bagi anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya dengan ingin mendapatkan balasan materi atau non materi.
Manusia mau semakin meningkatkan porsi mau membawa berkat bagi yang membutuhkan (the needy) dalam materi dan non materi seperti perhatian dan ingin didengarkan dan lainnya.
Manusia semakin dapat melaksanakan kehendak Tuhan dalam aktivitas kehidupannya dengan mau berbuat kebaikan bagi sesama dengan semakin tulus dan tanpa pamrih. Manusia akan dapat melaksanakan sabda Tuhan atau Firman Tuhan dengan memperhatikan yang berkebutuhan (the needy) baik materi maupun non materi.*_
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau tetap mau berbuat kebaikan dengan membawakan berkat bagi sesama kami yang sangat berkebutuhan dalam materi atau non materi. Ajarilan kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap semakin tulus dan tanpa pamrih ketika menolong sesama kami. Amin.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.