Pilpres 2024
Hasto Kristiyanto Sebut Mas Gibran Bukan Lagi Keluarga PDIP: Sudah Pindah ke Partai Golkar
Gibran Rakabuming Raka akhirnya meninggalkan Partai Banteng Moncong Putih dan memilih bergabung dengan Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Gibran Rakabuming Raka akhirnya meninggalkan Partai Banteng Moncong Putih dan memilih bergabung dengan Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.
Ikhwal pindahnya Putra Sulung Presiden Jokowi tersebut, disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Minggu 5 November 2023.
Hasto mengumumkan bahwa pindahnya Gibran ke Partai Golkar itu diketahui, setelah Ketua Umum Partai Berlambang Pohon Beringin, Airlangga Hartarto menyampaikan secara langsung kepadanya, minggu kemarin.
Dikatakannya, selain sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota atau KTA ke PDIP, Gibran Rakabuming Raka juga sudah menyatakan mundur dari partai yang selama ini telah membesarkannya.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa Mas Gibran akan di 'kuning-kan', di Golkar-kan sehingga otomatis bukan lagi menjadi keluarga PDIP,” ujar Hasto.
Terkait hal itu, Dave Laksono, salah satu kader Partai Golkar membenarkan hal itu. "Kita tunggu yah, nanti Ketum (Airlangga Hartarto) pasti akan mengumumkannya," kata Dave Laksono, Minggu 5 November 2023.
Menurut Hasto, berdasarkan konstitusi calon presiden dan calon wakil presiden, pasang calon itu akan diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol.
Berdasarkan undang-undang parpol, katanya, seseorang tidak boleh diusung oleh parpol yang berbeda. Karena hal tersebut bisa mengakibatkan gugurnya seseorang ketika memiliki Kartu Anggota (KTA) ganda.
"Ini juga diatur dalam pilkada. Makanya di dalam pilpres, calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki KTA ganda, maka tidak bisa (dicalonkan, red)," tegas Hasto.
Untuk diketahui, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan bergabung menjadi kader Partai Golkar.
Akan tetapi, sampai saat ini belum diketahui secara pasti, apakah benar kabar yang menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming Raka segera bergabung ke Golkar.
Atas kabar tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Dave Laksono meminta publik untuk menunggu pengumuman dari Ketua Umum Golkar Arilangga Hartarto.
Sesuai rencana, pengumuman tentang bergabungnya Gibran ke Partai Golkar akan disampaikan pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, Senin 6 November 2023.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto juga menyebutkan bahwa Gibran sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke PDIP, sehingga secara etika politik, syarat tentang capres-cawapres itu sudah terpenuhi.
"Dipenuhi, artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Golkar," ujarnya.
Tapi Hasto membantah jika PDIP kesulitan memberhentikan Gibran, hanya saja apa yang terjadi saat ini adalah sebuah realitas politik.
Namun realitas itu, katanya juga harus mengedepankan etika.
"Politik itu bicara tentang etika, rakyat yang menyuarakan itu. Karena di atas partai ada rakyat," ucap Hasto Kristiyanto.
Oleh karena itu, lanjut Hasto, Gibran yang sudah dicalonkan oleh partai lain maka secara otomatis Gibran sudah tidak memiliki KTA PDIP.
"Oh tidak (KTA, red) karena secara resmi kalau masih kader PDIP, maka Gibran tidak bisa dicalonkan oleh Golkar. Itulah ketentuan konstitusi kecuali kalau dilakukan perubahan lagi. Kan kemarin sudah dilakukan perubahan untuk usia dan pengalaman," katanya.
Begini Kata Gibran
Cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, membantah dirinya disebut telah merapat ke Partai Golkar.
Gibran dengan tegas mengatakan, bahwa ia belum bergabung dengan Partai Golkar, meski partai tersebut mendukungnya maju menjadi cawapres.
Hal itu diungkapkan Gibran saat menjawab pertanyaan dari awak media di kantornya, Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 30 Oktober 2023.
Baca juga: Partai Gerindra Manggarai Timur Dukung Gibran Rakabuming Raka Cawapres Dampingi Prabowo Subianto
"Memangnya saya (gabung) Kuning? Nggak!" jawab Gibran singkat seperti dikutip dari Kompas Tv kala itu. Namun saat ini, kabar tentang Gibran pindah ke Partai Golkar sudah menjadi bahan pergunjingan publik.
“Nanti pengumuman tentang Gibran telah menjadi bagian dari Partai Golkar, akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto,” kata Hasto Kristiyanto kepada awak media, Minggu 5 November 2023. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.