Berita Manggarai Barat

Bandara Komodo Labuan Bajo Dipersiapkan Naik Kelas jadi Bandara Internasional

Ceppy menyebut, berbagai persiapan terkait dengan kenaikan status bandara terus dilakukan di antaranya pemenuhan persyaratan keselamatan, keamanan

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-BANDARA KOMODO
Foto udara Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bandar Udara atau Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, sedang dipersiapkan untuk ditingkatkan statusnya dari bandara domestik menjadi bandara internasional

"Rencana ini sudah maju dan mendapat persetujuan dari berbagai pihak, dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan sudah memberikan persetujuan, prosesnya kita masih tunggu," kata Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono, ditemui Senin 6 November 2023.

Ceppy menyebut, berbagai persiapan terkait dengan kenaikan status bandara terus dilakukan di antaranya pemenuhan persyaratan keselamatan, keamanan, dan pelayanan sebagai bandara internasional

Kemudian, lanjut dia, ketersediaan unit kerja dan personel yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan juga harus dipersiapkan. 

Baca juga: IDI Manggarai Barat Gelar Pemeriksaan Gratis dan Identifikasi Penyakit di Liang Ndara

"Agar pelayanan secara internasional berjalan agar sesuai SOP peraturan bandara internasional. Begitupun kekuatan runway, taxiway, parking stand," kata dia. 

Ceppy belum bisa memastikan kapan rencana tersebut bisa direalisasikan. Namun yang pasti, menurutnya dari segi fasilitas maupun sarpras yang dimiliki, Bandara Komodo layak ditetapkan sebagai bandara internasional

"Nanti keputusannya dari kementerian terkait terutama dari Kementerian Perhubungan terkait dengan penetapan status bandara ini," jelasnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, runway atau landasan pacu Bandara Komodo saat ini memiliki panjang 2650 meter dan lebar 45 meter, dan mampu didarati pesawat jet sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.

Baca juga: N Bantah Sebarkan Foto Telanjang Tahanan Polres Manggarai Barat ke Publik

Sementara luas apron mencapai 31.000 m2 untuk 7 parking stand dengan rincian 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 m2. 

"Untuk runway kita sudah lebih panjang dari bandara-bandara lain, tahun depan mungkin akan kita perpanjang lagi," tuturnya. 

Dari jumlah penumpang, jelas Ceppy, penumpang pesawat yang turun di Bandara Komodo mengalami peningkatan, itu tidak terlepas dari Labuan Bajo yang sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN Mei lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Pikap Angkut Rombongan Pesta Masuk Got di Manggarai Barat, 3 Orang Tewas

Pada Mei 2023, arus kedatangan penumpang pesawat di Bandara Komodo per hari rata-rata 1.278 orang.

"Terkait dengan jumlah penumpang memang mengalami kenaikan yang membahagiakan bagi kami, yang amat berkaitan dengan suksesnya acara KTT Asean Summit kemarin. Kami berharap trend penumpang yang baik seperti ini membawa dampak baik bagi Labuan Bajo," kata Ceppy.

Sebelumnya Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi pernah mengatakan bahwa ada empat negara yang sedang melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo yaitu Singapura, Australia, Korea Selatan, dan salah satu kota di China. 

Edi Endi menyebut, keberhasilan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN beberapa waktu lalu menjadi salah satu daya tarik beberapa negara itu melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved