Berita NTT
Dua Kali Kalah, Bali Tersingkir dari Kualifikasi Pra PON Cabor Futsal
Pada laga perdana, Jumat 3 November 2023 saat bersua tuan rumah NTT di GOR Flobamora Kupang, Bali kalah 2-6. Kesalahan pemain belakang dan foreplay
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Futsal putra Bali dua kali menelan kekalahan. Tim Pulau Dewata itu dipastikan tersingkir dari kualifikasi Pra PON grup H cabang olahraga (cabor) Futsal.
Pada laga perdana, Jumat 3 November 2023 saat bersua tuan rumah NTT di GOR Flobamora Kupang, Bali kalah 2-6. Kesalahan pemain belakang dan foreplay menjadi bumerang bagi Bali menerima kekalahan.
Di pertandingan melawan NTB, Sabtu 4/11/2023 sore di GOR Flobamora Kupang, Bali harus menelan pil pahit untuk kedua kalinya. Kali ini, tim yang dimanajeri Yundas itu kebobolan 8 gol dan hanya memperkecil ketertinggalannya dua gol. Bali kalah 8-2 dari NTB.
Baca juga: Ketua PSSI Minta Tim Cabor Futsal Putra NTT Ikut Jejak Sepakbola ke PON XXI
Kualifikasi Group H cabor futsal putra, akan mempertemukan NTT dan NTB di laga pamungkas, Minggu 5/11/2023 petang. Kedua tim akan merebut satu tiket menuju PON XXI di Aceh dan Sumut tahun 2024.
NTT dan NTB sebenarnya sama-sama mengoleksi tiga poin. Namun, NTB unggul koleksi dua gol di group H.
Manager tim futsal Bali, Yundas mengatakan, ia menerima kekalahan kali ini. Dia bilang kebobolan saat laga baru mulai membuat pemain melemah. Baginya pertandingan ini akan menjadi evaluasi.
"Kita berbenah. Sepakbola memang begitu. Kita terima saja dan kita berbenah lagi," kata Yundas usai pertandingan, Sabtu malam.
Baca juga: NTT Tuan Rumah Kualifikasi Pra PON Cabor Futsal
Ia menyebut sejauh ini tim sudah sangat siap dalam melakoni pertandingan maupun kejuaraan berikutnya. Yundas juga mengaku ada pelemahan di timnya dibanding tahun-tahun sebelumnya, ketika Bali menjadi tim unggulan ke PON.
Dia beralasan mengenai regulasi yang sering berubah sewaktu-waktu padahal pemain dan tim telah disiapkan. Hal ini berakibat pada proses seleksi ulang dengan intensitas waktu yang singkat.
"Kadang-kadang kita sudah siap, tiba-tiba ada perubahan. Jadi kita rombak lagi," sebutnya.
Yundas mengakui keunggulan tim NTB dan NTT. Kemampuan individu dari tiap tim, baginya cukup baik. Di samping, ia mengakui juga mengenai kesiapan Bali yang minim, buntut dari aturan yang berubah. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.