Ayat 1000 Dinar

5 Waktu Mustajab Amalkan Ayat Seribu Dinar Berikut Bunyi Surat At Talaq Ayat Perlancar Rezeki

Ayat Seribu Dinar punya keistimewaan yang luar biasa, ada waktu mustakab amalka surat At Talah mulai dari setelah sholat hingga merasa susah finansial

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUN-MEDAN.COM
1000 DINAR - 5 waktu mustajab amalkan Ayat Seribu Dinar Berikut Bunyi Surat At Talaq Ayat Perlancar Rezeki 

Tauhid merupakan sebuah konsep yang diyakini umat Islam yang menyatakan keesaan Allah SWT sebagi Tuhan semesta alam.

Dalam Surat Al Waqiah ini memang tidak secara langsung menerangkan ayat tentang kekayaan, rezeki dan hal semacamnya.

Namun surah ini mengajarkan tentang tauhid, yang membuat seseorang percaya pada Allah SWT.

Tak hanya itu, surah ini juga membimbing seseorang agar semakin yakin atas semuanya yang sudah diatur dengan baik oleh Allah SWT termasuk dalam urusan rezeki.

6. Diberikan ketenangan

Baca juga: Doa Setelah Sholat Hajat Agar Terkabul, Diawali dengan Sholawat Nabi dan Baca Istighfar 100 Kali

Meski tak mengetahui secara pasti arti dan makna dari surah ini, seseorang yang membacanya dijanjikan ketangan jiwa dan raga.

Imam Muhammad Al-Baqir berkata:

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).

Kisah Ayat Seribu Dinar

At Thalaq Ayat Seribu Dinar

Jika ditelusuri dari jejak sejarah, diceritakan pada zaman dahulu ada seorang lelaki yang bekerja sebagai pedagang.

Suatu malam lelaki itu bemimpi ditemui Nabi Khidir as. Dalam mimpinya, lelaki itu diisyarati oleh Nabi Khidir as untuk bersedekah sebanyak seribu dinar.

Awalnya lelaki, itu tidak mengindahkan isyarat mimpi ini. Kemudian datang mimpi yang kedua dan ketiga dengan jalan mimpi yang sama.

Lelaki itu kemudian berfikir bahwa mimpi yang ia alami merupakan kebenaran.

Setelah bersedekah sebanyak seribu dinar, lelaki itu bermimpi lagi bertemu dengan Nabi Khidir as.

Lalu lelaki itu diajari oleh beliau Nabi Khidir as ayat 2-3 surat At – Talaaq untuk diamalkan oleh lelaki itu.

Sesuai dengan isyarat Nabi Khidir, lelaki itu istiqomah mengamalkan ayat ini.

Suatu ketika, lelaki itu hendak pergi berdagang ke pulau seberang menaiki sebuah kapal.

Ketika di tengah laut, ombak besar dan angin besar menyerang kapal yang ia naiki, lelaki itu sibuk bertawakkal sembari mengamalkan ayat yang Nabi Khidir as amalkan.

Ombak yang besar membuat kapal itu pecah. Diketahui tidak ada yang selamat dari musibah tersebut kecuali lelaki pedangang itu.

Ketika badai sudah reda, lelaki itu sadar mendapati dirinya terdampar di sebuah tempat tepi pantai, di negeri yang sungguh asing baginya.

Ternyata barang dagangan yang ia bawa juga ikut terseret ombak bersamanya ke tepi pantai, dan ajaibnya tidak ada yang rusak sedikitpun.

Musibah yang telah ia lalui, membuatnya sadar akan kebesaran Allah, dan membuatnya yakin akan fadhilah dari ayat yang selalu ia amalkan.

Lelaki itu lalu memutuskan untuk menetap dan berdagang di negeri itu, dengan terus mengamalkan ayat yang diajarkan Nabi Khidir as.

Kesuksesan yang ia raih dalam berniaga, membuatnya menjadi saudagar kaya dan ia menjadi raja di negeri itu.

Sungguh rezeki yang tidak disangka – sangka seperti yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian ayat ini dikenal dengan ayat seribu dinar, sesuai dengan kisahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved