Gempa Kupang

Kades Binafun, Minta Bantuan BPBD dan DPRD Beri Atensi Bagi Korban Gempa

Kepala Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Atmin Paulus Baitanu meminta BPBD, Dinas Sosial dan Anggota DPRD Kabupaten Kupang bantu korban gempa.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KADES BINAFUN – Kepala Desa Binafun, Atmin Paulus Baitanu saat berada di tengah reruntuhan dinding rumah milik warga desa setempat yang tak kuat menahan guncangan gempa bumi tektonik pada Kamis 2 November 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 Wita. 

POS-KUPANG.COM – Kepala Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Atmin Paulus Baitanu meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan DPRD Kabupaten Kupang untuk memberikan atensi khusus bagi para korban gempa bumi di daerah itu.

Pasalnya, gegara gempa bumi berkekuatan 6,6 SR itu banyak rumah warga mengalami kerusakan parah. Saat ini pihaknya sedang mendata jumlah rumah yang rusak akibat guncangan gempa tektonik tersebut.

Melalui video singkat yang beredar di WhatsApp, sang kepala desa itu mengungkapkan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa tersebut.

Rumah warga yang roboh tersebut ada di wilayah RT 4, RW 02, Dusun I Binafun. Kerusakan rumah tersebut, kata Atmin Paulus Baitanu, adalah sebagaimana yang terlihat dalam video yang kini viral di media sosial.

Rumah itu, lanjut dia, milik warga Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang. “Sebagaimana yang terlihat, pagi ini saya sudah turun ke lokasi kejadian dan menyaksikan rumah warga dalam keadaan rusak seperti ini,” ujarnya.

Rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah itu, adalah rumah milik Decky Anis Sarimsus. Salah satu dinding rumah tersebut ambruk, ketika diguncang gempa yang cukup dahsyat pada Kamis dini hari tadi.

Mengenakan jaket berwarna gold, pagi itu Kades Binafun melaporkan kondisi tersebut langsung dari atas reruntuhan dinding rumah yang ambruk tersebut.

Ia sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, juga melalui Dinas Sosial serta anggota DPRD Kabupaten Kupang agar memperhatikan hal tersebut.

Atensi pemerintah itu, lanjut Kades Baitanu, kini sangat dibutuhkan.  Karena warga senantiasa membutuhkan uluran tangan terkait bencana tersebut. Apalagi  bencana ini sudah terjadi yang kedua kali setelah gempa bumi juga terjadi pada Oktober 2023 lalu.

“Saya sebagai Kepala Desa Binafun sangat berharap adanya bantuan bagi para korban gempa bumi ini. Untuk itu, kami meminta Pemerintah Kabupaten Kupang agar bisa memperhatikan hal ini,” ujar Kades Atmin Paulus Baitanu.

Berdasarkan data yang berkembang, di Desa Binafu, Kecamatan Amfoang Tengah itu, baru satu rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi.

Pemilik rumah tersebut telah melaporkan masalah tersebut langsung ke kepala desa setempat. Kades Binafu, Atmin Paulus Baitanu juga sudah turun ke lapangan dan melihat langsung kerusakan rumah warga tersebut.

Atas pantauannya langsung itulah, sang kades tak sungkan-sungkan meminta langsung kepada Bupati Kupang melalui kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, juga melalui Dinas Sosiak Kabupaten Kupang untuk merespon permintaannya tersebut.

Sebelumnya juga diberitakan, gempa bumi yang terjadi pada Kamis dini hari, mengakibatkan rumah milik Nikanor Adu juga ambruk. Kerusakan itu terjadi pada salah satu dinding kamar.

Dinding kamar tembok tersebut ambruk karena tak kuat menahan guncangan gempa tektonik yang terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WITA.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved