Gempa Kupang
Dampak Gempa Kupang M 6,6 di Berbagai Wilayah NTT: Plafon Kantor Ambruk Hingga Rumah Roboh
Menurut Kepala BMKG NTT Margiono, Gempa Kupang yang terjadi pada pukul 05.04 Wita itu memiliki kekuatan magnitudo 6,6.
POS-KUPANG.COM, Kupang - Gempa bumi mengguncang wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) pada Kamis (2/11/2023) dini hari.
BMKG NTT menyebut bahwa pusat gempa bumi itu berada 24 kilometer arah Tenggara Kupang. Titik gempa berada pada 10.34 LS,123.76 BT dengan kedalaman 10 km.
Menurut Kepala BMKG NTT Margiono, Gempa Kupang yang terjadi pada pukul 05.04 Wita itu memiliki kekuatan magnitudo 6,6.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kota Kupang Diguncang Gempa 6,6 Skala Richter
Baca juga: BMKG NTT Catat Ada Tujuh Kali Susulan Pasca Gempa Kupang 6.6 Magnitude
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut Gempa Kupang NTT merupakan gempa jenis Kerak Dangkal (shallow crutal earthquake).
Daryono mengatakan, Gempa Kupang tersebut dipicu Aktivitas Sesar Aktif.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kupang M 6,3 ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crutal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif,” ujar dia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” tambah dia lagi.
Dampak Gempa Kupang
Getaran Gempa Kupang tidak hanya dirasakan warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Getaran gempa juga dirasakan warga kabupaten Rote Ndao hingga Alor.
BMKG menyebut getaran Gempa Kupang dirasakan hingga Waingapu Sumba Timur dan Alor.
Untuk Kota dan Kabupaten Kupang, warga merasakan getaran dengan skala MMI - V Kupang. Skala MMI - V juga dirasakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Sementara itu, guncangan dengan Skala MMI - III diraksakan di Rote dan Waingapu. Adapun MMI - II dirasakan di Alor.
BMKG menyebut Gempa Kupang Ini di Kupang NTT tidak berpotensi tsunami.
Warga Panik
Gempa bumi yang terjadi Kamis dini hari sempat membuat warga Kupang panik. Ketika gempa, warga berhamburan keluar rumah.
Beberapa warga di Perumahan BTN Kolhua misalnya, memilih tetap berada di luar rumah hingga beberapa jam sampai memastikan tidak ada gempa susulan.
Kantor Gubernur NTT Alami Kerusakan
Kantor Gubernur NTT dan Gedung Kantor Pusat Bank NTT dilaporkan rusak akibat Gempa Kupang hari ini, Kamis 2 November 2023.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Kupang, Elsje Sijon menyebut gempa itu menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan publik dan kediaman warga di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Gedung Kantor Gubernur NTT dan Gedung Kantor Pusat Bank NTT juga dilaporkan rusak.
"Barusan saya dapat informasi ada empat gedung yang rusak di Kota Kupang dan di Oelamasi (Kabupaten Kupang), tetapi masih harus dipastikan lagi," kata Elsje Sijon.
Di Kota Kupang, Elsje Sijon mengatakan, Gempa Bumi dilaporkan menyebabkan kerusakan Gedung Kantor Pusat Bank NTT dan Kantor Gubernur NTT.
Menurut Elsje Sijon, kerusakan bangunan akibat Gempa bumi juga, dilaporkan menyebabkan kerusakan bangunan Kantor Bupati Kupang dan Gedung Bank NTT di Oelamasi, Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan, tim reaksi cepat BPBD belum melakukan pengecekan ke lokasi bangunan yang dilaporkan rusak akibat gempa bumi.
Elsje Sijon mengatakan bahwa BPBD masih menghimpun informasi dari masyarakat mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa bumi. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi gempa susulan.
Plafon Kantor Bupati Kabupaten Kupang Roboh
Berdasarkan laporan warga, Gempa Kupang itu mengakibatkan plafon Kantor Bupati Kabupaten Kupang runtuh.
Berdasarkan kiriman video yang diterima POS-KUPANG.COM, warga melaporkan kondisi Kantor Bupati Kupang yang rusak pasca gempa.
Video berdurasi empat menit itu memperlihatkan reruntuhan plafon yang berserakan di lantai Kantor Bupati Kupang.
"Situasi pagi ini setelah gempa di Kantor Bupati Kupang," sebut seorang pria sembari berjalan memperlihatkan keadaan di Kantor Bupati Kupang.
"Plafon-plafon banyak yang rubuh ni. Semua hancur berantakan," sebutnya lagi.
Kemudian, pria itu juga memperlihatkan situasi di lorong-lorong menuju ruangan lainnya di lantai ll.
Tepat di depan Ruangan Bagian Perencanaan dan Pelaporan Kantor Bupati Kupang sangat berantakan dengan serpihan plafon dan batu bata yang telah hancur di lantai akibat tembok yang roboh.
Pagar gereja dan rumah warga ambruk
Dampak Gempa Kupang juga menyebabkan pagar tembok Gereja GMIT Imanuel Tunhiut ambruk.
Pagar tembok Gereja GMIT Imanuel Tunhiut di Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang ini ambruk saat gempa terjadi.
Sementara itu rumah milik Nehemia Ndun, warga RT 03 RW 02 Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang juga dilaporkan rata dengan tanah usai gempa Kupang.
Kepala Desa Honuk, Mateos Nainel yang dikonfirmasi menyebut, rumah milik Nehemia Ndun yang berdinding bambu dan dari seng itu rubuh.
Kades Mateos juga memastikan untuk wilayah Desa Honuk, hanya rumah milik Nehemia saja yang terdampak. Sementara bangunan gereja, sekolah, posyandu, kantor desa dan fasilitas umumnya lainnya dipastikan aman.
Dia merincikan kerugian yang dialami oleh Nehemia diperkirakan mencapai Rp 25.000.000. Sebab, sejumlah barang dalam rumah seperti lemari, perabot rumah, kursi dan tempat tidur rusak total.
Usai kejadian itu dirinya langsung memimpin warganya untuk membangun rumah darurat agar Nehemia dan keluarganya bisa berlindung.
Sementara Nehemia mengaku saat kejadian, dia sedang tidur nyenyak.
Pria baya berusia 53 tahun itu seketika kaget saat bangunan semi permanen rumahnya sudah roboh. Saat itu, pun dia langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri.
"Saya sama sekali tidak sadar karena sedang nyenyak. Saya baru sadar ketika rumah sudah roboh," ceritnya dalam bahasa Dawan Timor.
Beruntungnya, Nehemia mengisahkan, malam itu, dia tidur sendirian. Sementara istri dan sejumlah anaknya tidur di dapur. Menurutnya bila saat itu, mereka semua tidur dalam rumah tersebut, maka dipastikan ada yang mengalami luka-luka.
"Beruntung saya tidur sendiri, kalau semua tidur dalam rumah pasti ada yang luka karena kejadiannya secara tiba-tiba. Tapi bersyukur kami semua aman, surat-surat penting juga aman," kisahnya. (fan/cr20/ary/ant/ian/*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.