Gempa Kupang

Dampak Gempa Kupang 6,6 SR Rumah Milik Warga Amfoang Ambruk

Kepala Desa Honuk, Mateos Nainel yang dikonfirmasi menyebut, rumah milik Nehemia Ndun yang berdinding bambu dan dari seng itu rubuh. 

|
POS-KUPANG.COM/HO
AMBRUK - Rumah Nehemia Ndun warga Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang yang rata dengan tanah akibat gempa 6,6 M. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Rumah milik Nehemia Ndun, warga RT 03 RW 02 Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang rata dengan tanah usai Gempa Bumi magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kupang dan sekitarnya pada Kamis 2 November 2023 sekitar pukul 05.04 wita.

Kepala Desa Honuk, Mateos Nainel yang dikonfirmasi menyebut, rumah milik Nehemia Ndun yang berdinding bambu dan dari seng itu rubuh. 

Kades Mateos juga memastikan untuk wilayah Desa Honuk, hanya rumah milik Nehemia saja yang terdampak. Sementara bangunan gereja, sekolah, posyandu, kantor desa dan fasilitas umumnya lainnya dipastikan aman.

Baca juga: Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Sebut Gempa Bumi Hari Ini di Kupang-NTT Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Dia merincikan kerugian yang dialami oleh Nehemia diperkirakan mencapai Rp 25.000.000. Sebab, sejumlah barang dalam rumah seperti lemari, perabot rumah, kursi dan tempat tidur rusak total.

Usai kejadian itu dirinya langsung memimpin warganya untuk membangun rumah darurat agar Nehemia dan keluarganya bisa berlindung.

Sementara Nehemia mengaku saat kejadian, dia sedang tidur nyenyak. Pria baya  berusia 53 tahun itu seketika kaget saat bangunan semi permanen rumahnya sudah roboh. Saat itu, pun dia langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

"Saya sama sekali tidak sadar karena sedang nyenyak. Saya baru sadar ketika rumah sudah roboh," ceritnya dalam bahasa Dawan Timor.

Beruntungnya, Nehemia mengisahkan, malam itu, dia tidur sendirian. Sementara istri dan sejumlah anaknya tidur di dapur. Menurutnya bila saat itu, mereka semua tidur dalam rumah tersebut, maka dipastikan ada yang mengalami luka-luka.

"Beruntung saya tidur sendiri, kalau semua tidur dalam rumah pasti ada yang luka karena kejadiannya secara tiba-tiba. Tapi bersyukur kami semua aman, surat-surat penting juga aman," kisahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved