Berita Pesparani Nasional III
Tampil di 12 Kategori Lomba, Kontingen NTT Target Juara Umum Pesparani Nasional III 2023
Kontingen Pesparani NTT terdiri dari 247 orang yang terdiri dari 217 anggota inti dan 30 orang pembina atau pelatih.
POS-KUPANG.COM, Kupang - Kontingen Pesta Paduan Suara Grejani (Pesparani) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan untuk meraih juara umum dalam ajang Pesparani Nasional III tahun 2023.
Dalam ajang yang berlangsung di Jakarta pada pada Sabtu hingga Senin (28-31 Oktober 2023) itu, Kontingen Pesparani NTT tampil di 12 dari 13 kategori yang dilombakan.
Adapun upacara pembukaan Pesparani Nasional III dilaksanakan pada 28 Oktober 2023 di Jakarta Internasional Expo (JIE) Kemayoran. Sementara pelakasanaan lomba berlangsung 29-30 Oktober 2023 dan penutupan dilaksanakan pada 31 Oktober 2023.
Kontingen Pesparani NTT terdiri dari 247 orang yang terdiri dari 217 anggota inti dan 30 orang pembina atau pelatih.
Baca juga: 247 Orang Kontingen Pesparani NTT Siap Ikut Lomba di Jakarta
Baca juga: Kontingen Pesparani Nasional III Dilepas Pempov NTT Untuk Berlomba di Jakarta
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nusa tenggara Timur ( LP3KD NTT ), Fransiskus Salem menyebut pihaknya optimis mendapat juara umum dalam even keagamaan tersebut.
“Kita kepengen menjadi juara umum. Dan dari persiapan yang ada, bagus sekali. Kita optimis mudah-mudahan bisa dapat juara umum,” sebut Frans Salem.
“Kami mohon dukungan doa dari seluruh umat dan masyarakat NTT buat kontingen. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama NTT di tingkat nasional,” ujar mantan Sekda NTT itu.
Frans Salem mengatakan, dari 13 kategori mata lomba, terdapat satu mata lomba yang tidak diikuti oleh Kontingen NTT yaitu Paduan suara OMK.
"Memang kita tidak ikut satu kategori yaitu paduan suara OMK, tetapi kita mengikuti 12 Kategori lomba lainnya," kata Frans Salem.
Baca juga: LP3KD NTT Gelar Audisi Seleksi Peserta Pesparani Katolik III Tahun 2023
Frans menyebutkan, terdapat 4 Keuskupan di NTT dengan masing-masing kategori lombanya yaitu Keuskupan Agung Kupang lima kategori yaitu mazmur anak, mazmur dewasa, tutur kitab suci dan dua paduan suara yaitu paduan suara anak dan paduan suara remaja.
Kemudian, lanjutnya, Keuskupan Atambua empat kategori yaitu mazmur remaja, mazmur OMK, dan Cerdas-Cermat Rohani (CCR) anak dan Cerdas Cermat Rohani remaja.
Lalu, tambahnya, Keuskupan Ruteng terdiri dari dua kategori yaitu paduan suara dewasa pria dan paduan suara dewasa campuran serta Keuskupan Larantuka satu kategori yaitu paduan suara dewasa wanita.
"Semua itu terdiri dari Kota Kupang, Kabupaten Alor, TTU, Belu, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Manggarai dan Flores Timur," sebutnya.
Terkait pembiayaan yang diperoleh sebagai dukungan bagi Kontingen NTT, Frans menyebutkan, tahun ini Rp 1 Miliar dukungan diperoleh dari Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten dan biaya dari orang tua secara mandiri.
"Biaya itu kita bayar penuh kategori perorang. Untuk paduan suara, kita bantu uang saku yang lainnya sendiri dan dari Pemerintah Kabupaten juga biayai paduan suara serta paduan suara remaja dibiayai sendiri oleh orang tua secara mandiri," ungkapnya.
Frans menyampaikan terima kasih kepada semua Pemerintah Kabupaten yang berpartisipasi memberikan dukungan pembiayaan bagi kontingen NTT dalam Lomba Pesparani lll Nasional.
Kontingen NTT secara resmi dilepas oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Siprianus Kelen mewakuli Sekretaris Daerah NTT, Kosmas D. Lana di Aula Gereja St.Yosep Naikoten Kupang, Kamis 26 Oktober 2023 malam.
Siprianus Kelen yang ditunjuk sebagai ketua kontingen Pesparani lll di Jakarta mengungkapkan dirinya merasa bahagia dipercayakan Pemerintah Provinsi untuk memimpin kontingen bersama dengan Ketua Umum.
"Atas nama pemerintah provinsi, saya bangga dan senang. Semoga iman kita semakin kuat, iman kita semakin teguh dididik dari kecil," ungkapnya.
"Semoga kontingen ini kembali memberi hasil yang gemilang. Kita harus menang dalam perlombaan ini," tandasnya.
Sipri Kelen meminta dukungan dari semua masyarakat NTT agar Kontingen NTT bisa menang dalam Pesparani lll di Jakarta.
"Kita yakin akan menang. Sebarkanlah semua kepada media agar semua masyarakat NTT bisa mendoakan kita semuanya" tutupnya.
Sementara itu, RD.Yohanes Rusae,Lic.Lit sebagai Pastor Pendamping menyampaikan, pesparani itu merupakan kesempatan bagi NTT untuk menampilkan pembinaan yang telah dilakukan, seperti pembinaan paduan suara, mazmur, pembinaan pengetahuan rohani akan kitab suci, pembinaan akan tutur kitab suci dan lainnya.
"Hal-hal yang akan kita bina selama ini, itulah yang akan kita tampilkan di Jakarta," katanya.
Menurut Romo Jhon, Pesparani itu bukan semata-mata sebagai perlombaan, tetapi dari masing-masing daerah menampilkan hasil pembinaan yang telah dilakukan sebelumnya.
"Pertama itu, kita menampilkan yang terbaik hasil binaan selama ini. Kedua, di Jakarta juga kita akan belajar dari daerah lain yang menampilkan paling bagus dari kita," ujarnya
"Tetapi kita juga harus memberi kepada daerah lain dengan menampilkan yang terbaik agar daerah lain juga belajar dari kita. Saling belajar satu sama lain," tambahnya.
Romo Jhon berharap, melalui pesparani itu, dengan menyanyi yang baik dari hasil binaan akan mengembangkan iman umat itu sendiri.
Selain itu, tambahnya, melalui pesparani pula perayaan-perayaan liturgi semakin baik oleh karena pembinaaan di tingkat daerah hingga nasional.
"Kita harapkan perayaan-perayaan liturgi semakin bagus supaya menjadi kebutuhan iman umat. Itu yg perlu kita harapkan," tandasnya. (cr20/ian)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.