Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Jumat 27 Oktober 2023, Rasa Aman Palsu
Rasa aman seperti yang dialami Israel merupakan rasa aman palsu. Keadaan yang tampak baik-baik saja bukanlah tanda bukti perkenanan Tuhan.
Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi,
sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.
~ayat 2
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Jumat 27 Oktober 2023, Rasa Aman Palsu yang merujuk pada Kitab Amos 3:1-8.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Pasal 3 berisi pengulangan berita penghukuman. Rupanya, berita pertama dianggap remeh oleh bangsa Israel dan mereka tidak bertobat.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 26 Oktober 2023, Jangan Menolak Allah
Keadaan mereka masih baik- baik saja, aman dan makmur. Di bawah kepemimpinan Yerobeam II bangsa
Israel kuat secara militer, demikian juga keadaan ekonomi. Sehingga tidak perlu merasa kuatir akan ancaman hukuman.
Mereka bahkan melanjutkan perbuatan jahat tanpa rasa takut kepada Tuhan.
Rasa aman seperti yang dialami Israel merupakan rasa aman palsu. Keadaan yang tampak baik-baik saja bukanlah tanda bukti perkenanan Tuhan.
Status sebagai umat pilihan yang memiliki sejarah pembebasan bukanlah jaminan akan terhindar dari hukuman.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 25 Oktober 2023, Tuhan Tidak Diam
Allah Israel adalah Allah yang adil dan benar, Ia pasti akan menegakkan keadilan-Nya atas Israel. Di ayat 3-5 muncul daftar pertanyaan retoris yang menyiratkan jawaban: Tidak! Nabi Amos merumuskan pertanyaan dimulai dari akibat dan diakhiri dengan sebab, berjalankah dua orang bersama-sama (akibat), jika
mereka belum berjanji (sebab).
Karena ada janji, maka dua orang berjalan bersama. Allah mengingatkan Israel kepada perjanjian mereka dengan
Allah. Dan karena itu, hukuman yang dijatuhkan terkait dengan pelanggaran ikatan perjanjian yang sudah ada sebelumnya. Selanjutnya ayat 6-8 juga daftar pertanyaan retoris yang menyiratkan jawaban: Ya!
Allah menghukum dalam kasih-Nya yang besar demi mendisiplinkan umat- Nya. Karena itu sebelum hukuman dijatuhkan, Ia memberitahu lebih dulu.
LANGKAH IMAN
Hukuman Allah tidak datang dengan tiba-tiba. Peringatan Allah sebelum hukuman datang, merupakan tanda kemurahan hati Allah.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 24 Oktober 2023, Hari Tuhan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.