Anies Baswedan Bawa Bekal Saat Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto

Kepada awak media di RSPAD Gatot Soebroto Budi mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut mengikutsertakan 50 orang dokter. Dokter-dokter itu punya latarbelakang yang saling berbeda antara satu dengan yang lain.

Ada pun tim pemeriksa calon presiden dan calon wakil presiden tersebut, katanya, dilakukan oleh para dokter RSPAD dan kolegium dokter sesuai rekomendasi yang diberikan Kemenkes RI atau Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Jadi ada sekitar 50 dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan itu. Dokter-dokter itu ada yang memang terkategori sebagai pemeriksa, ada juga yang masuk dalam kepanitiaan," ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan tersebut, katanya, sesuai dengan mandat dari peraturan perundangan yang berlaku di Tanah Air. Mandat yangd dimaksudkan, adalah bakal capres dan cawapres itu harus sehat secara jasmani, rohani, dan bebas dari penggunaan narkoba,” ujar Budi Sulistyag.

Para dokter yang ditugaskan untuk memeriksa kedua figur tersebut, katanya, akan melaksanakan tugasnya dengan prinsip profesional, independen, dan dapat dipercaya.

Untuk diketahui, sebelum menjalani tes kesehatan, baik Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar menyatakan sudah siap mengikuti tahapan tersebut.

Baca juga: Budi Sulistyag: 10 Jam, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Diperiksa di RSPAD Gatot Soebroto

Kepada awak media disebutkan, bahwa sebelum mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, keduanya sudah menjalani puasa sejak Jumat malam.

Puasa tersebut dijalani sesuai persyaratan pelaksanaan medical check-up. “Sudah, sudah siap. Kami sudah siap menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini,” ujar Muhaimin Iskandar yang datang hampir bersamaan dengan Anies Baswedan di rumah sakit tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS